2. Berhati-hatilah terhadap rabies dan gigitan binatang pembawa rabies
Suatu tindakan untuk berhati-hati merupakan langkah awal Anda untuk mencegah serta terhindar dari rabies. Tindakan ini akan mencegah anak-anak maupun orang dewasa untuk terjadinya rabies. Karenanya, Anda harus memastikan bahwa anak-anak Anda selalu berhati-hati terhadap binatang pembawa rabies dan paham terhadap bahayanya.
3. Vaksin pada indivudu yang memiliki risiko tinggi
Vaksin rabies pada orang -- orang yang memiliki risiko tinggi terkena virusnya sudah ada dan dijalankan. Hal ini terutama direkomendasikan pada mereka yang bekerja di laboratorium rabies. Selain itu, individu yang bekerja di hutan liar untuk menjaga kehidupan satwa liar juga direkomendasikan untuk diberikan imunisasi.
4. Observasi terhadap binatang yang menggigit oleh ahli
Pencegahan juga dapat dilakukan dengan mengobservasi binatang yang melukai Anda oleh ahli. Binatang tersangka rabies yang menggigit penderita akan diobservasi kurang lebih 10 hari. Bila dalam kurun waktu tersebut tidak terdapat gejala rabies, maka penderita tidak perlu divaksinasi dengan vaksin anti-rabies. Namun, apabila dalam kurun waktu 10 hari binatang tersebut menunjukan gejala rabies, maka penanganan harus dilanjutkan ke dinas kehewanan dan hewan tersebut harus segera divaksinasi.
Nah itu dia serba serbi mengenai penyebab, gejala dan penanganan Rabies. Semoga bermanfaat!
Ingin baca tulisan saya seputar kesehatan lainnya? Kunjungi www.go-dok.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H