Mohon tunggu...
Dr. Priscilla Johanna
Dr. Priscilla Johanna Mohon Tunggu... -

I'm single and very happy :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mari Mengenal Penyebab, Gejala dan Penanganan Rabies

24 Juli 2017   15:38 Diperbarui: 24 Juli 2017   15:49 2110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Berhati-hatilah terhadap rabies dan gigitan binatang pembawa rabies

Suatu tindakan untuk berhati-hati merupakan langkah awal Anda untuk mencegah serta terhindar dari rabies. Tindakan ini akan mencegah anak-anak maupun orang dewasa untuk terjadinya rabies. Karenanya, Anda harus memastikan bahwa anak-anak Anda selalu berhati-hati terhadap binatang pembawa rabies dan paham terhadap bahayanya.

3. Vaksin pada indivudu yang memiliki risiko tinggi

Vaksin rabies pada orang -- orang yang memiliki risiko tinggi terkena virusnya sudah ada dan dijalankan. Hal ini terutama direkomendasikan pada mereka yang bekerja di laboratorium rabies. Selain itu, individu yang bekerja di hutan liar untuk menjaga kehidupan satwa liar juga direkomendasikan untuk diberikan imunisasi.

4. Observasi terhadap binatang yang menggigit oleh ahli

Pencegahan juga dapat dilakukan dengan mengobservasi binatang yang melukai Anda oleh ahli. Binatang tersangka rabies yang menggigit penderita akan diobservasi kurang lebih 10 hari. Bila dalam kurun waktu tersebut tidak terdapat gejala rabies, maka penderita tidak perlu divaksinasi dengan vaksin anti-rabies. Namun, apabila dalam kurun waktu 10 hari binatang tersebut menunjukan gejala rabies, maka penanganan harus dilanjutkan ke dinas kehewanan dan hewan tersebut harus segera divaksinasi.

Nah itu dia serba serbi mengenai penyebab, gejala dan penanganan Rabies. Semoga bermanfaat!

Ingin baca tulisan saya seputar kesehatan lainnya? Kunjungi www.go-dok.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun