Mohon tunggu...
Dr. Priscilla Johanna
Dr. Priscilla Johanna Mohon Tunggu... -

I'm single and very happy :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mari Mengenal Penyebab, Gejala dan Penanganan Rabies

24 Juli 2017   15:38 Diperbarui: 24 Juli 2017   15:49 2110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika tidak segera ditangani, pasien dapat kehilangan nyawa akibat terjadinya komplikasi pada fungsi jantung dan organ pernapasan.

(Baca: Penyakit Kejang Demam)

Penyebab

Rabies disebabkan oleh lyssaviruses --virus yang umumnya ditemukan pada anjing, kelelawar/kalong, rubah, serigala, kucing, rakun, sigung, maupun binatang pengigit lainnya. Penyakit ini dapat menyebar jika air liur binatang yang terinfeksi berinteraksi langsung dengan kulit manusia -apalagi jika terdapat luka terbuka pada permukaan kulit.

  1. Pasien biasanya memiliki riwayat terkena gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi virus rabies.
  2. Di Amerika, kasus rabies paling banyak ditularkan kepada manusia melalui kelelawar.
  3. Pada beberapa kasus, rabies juga menyebar melalui udara. Inilah yang terjadi dengan kasus di mana pasien terkena infeksi karena berdiam diri di gua yang dihuni oleh kelelawar yang menjadi inang virus lyssaviruses.

Pemeriksaan

Dokter akan menanyakan mengenai keterangan waktu kapan digigit binatang, jenis binatang, dan lokasi gigitan. Diskusikan dengan dokter dengan detail agar dapat diambil tindakan untuk mencegah terjadinya rabies. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik. Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium terkait penyakit anda

Segera konsultasikan ke dokter jika anda mengalami tanda gejala tersebut. Jangan anggap remeh luka dari binatang yang menggigit atau mencakar anda meskipun binatang tersebut adalah binatang peliharaan.

Penanganan

  1. Luka gigitan maupun cakaran dari binatang tersangka rabies dicuci dengan sabun dengan air mengalir minimal selama 15 menit. Hal ini terbukti dapat menghentikan aktivasi dari virus. Namun, tindakan ini tidak hanya cukup sampai disini, tetapi mereka yang diduga menderitarabies juga memerlukan penanganan lebih lanjut.
  2. Penderita dengan infeksi rabies akan diberikan pengobatan antirabies. Dokter tidak akan menunggu sampai penderita timbul gejala rabies jika Anda sudah diduga kuat terkena rabies. Pemberian vaksin anti-rabies dilakukan pada hari ke 0, 3, 7, 14 dan 28.  Hal ini juga tergantung pada metode dan kebijakan suatu rumah sakit dalam memberikan vaksin.
  3. Selama perawatan, penderita harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairannya. Sel -- sel tubuh membutuhkan nutrisi untuk beregenerasi., yang salah satunya bisa didapatkan dari makanan dan cairan. Hal ini membantu proses pemulihan dari tubuh Anda sendiri.
  4. Jika penderita datang dalam keadaan kejang,maka dokter akan memberikan sejumlah penanganan awal kepada penderita dan merujuk ke rumah sakit yang memiliki ketersediaan pengobatan anti-rabies.

Penanganan Rabies

1. Mengeleminasi rabies pada anjing

Rabies pada binatang sebenarnya dapat dicegah dan diminimalisir penyebarannya dengan cara memberikan vaksin ke binatang yang rentan terinfeksi; seperti anjing, kucing, dan rakun. Vaksinasi pada anjing dan kucing adalah hal paling efektif untuk mencegah terjadinya rabies pada manusia. Jadi, jangan lupa untuk memberikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun