"Pasti ini gara-gara ayam-ayammu mati dan kutukan otak ayam itu tercabut sendirinya, Nak..." kata Ibu lagi.
Aku tertawa.
Barangkali.
Karena ayah sudah tak ada lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!