Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Review Buku Membaca Palembang Lewat Mata Arco Transept

5 November 2018   09:37 Diperbarui: 5 November 2018   09:55 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaan itu muncul dalam lirik Arco, "Apakah aku sudah jauh dari kota?"

Palembang kini, sudah bukan lagi sebuah kampung halaman. Ia sudah menjadi kota yang kehilangan identitas. Lalu, Arco pun berjalan ke sungai, berharap bisa becermin di sana. Tapi Musi kian hari kian cokelat. Maka di Kedai Kuala, Arco seolah-olah mendapatkan kesadaran itu.

Bahkan berpuluh kopi

Di dada perahu turut arus

Mengantar ubuh berlabuh

Pada setiap kedai

Di dalam kopi hanya ada sunyi,

dan ziarah-ziarah yang kudatangi

Berkali-kali.

 

Maka, di mana lagi kau akan hadapi sunyi itu, Arco?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun