Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Haidir Tamimi dan Briket Kayu Gelam

14 September 2017   13:57 Diperbarui: 16 September 2017   17:36 4617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (1994)

Haidir bersama Menteri Pendidikan saat itu.| https://www.linkedin.com/authwall
Haidir bersama Menteri Pendidikan saat itu.| https://www.linkedin.com/authwall
Pada saat melakukan percobaan ini, Haidir masih duduk di bangku SMA. Tentu, briket kayu gelam yang bisa dibuat sendiri ini cukup bisa menjadi solusi alternatif energi bagi masyarakat Sumsel, terutama yang berada di pedalaman dan perairan yang sering didera mati lampu berkepanjangan dan distribusi bahan bakar yang tidak merata. Hanya saja, untuk menjadi alternatif yang ideal, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Nyala yang lebih lama belum tentu memberikan nilai kalor yang lebih baik. Sifat arang briket hasil eksperimen Haidir Tamimi perlu diuji lagi untuk menemukan komposisi yang paling seimbang agar menemui standar SNI. Jangan lupa pula menghitung nilai ekonomisnya.

PS:

Pertama kali saya berkenalan dengan Haidir Tamimi ialah via guru Bahasa Indonesia saya ketika SMA. Haidir adalah adik almamater saya dari SMA 3 Palembang. Ia baru saja menjadi wakil Sumsel untuk mengikuti lomba cipta syair Akademi Remaja Kreatif Indonesia. Saya hanya mengajarkan dia beberapa teknik menulis puisi seperti akrostik dan filosofinya, dan bagaimana caranya jujur dalam puisi. Hasilnya, ia menyabet juara pertama di tingkat nasional. Percobaan briket arangnya ini juga ia buat menjadi karya tulis ilmiah dan menjadi juara pertama dalam lomba menulis karya ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas Riau.

Saat ini, Haidir Tamimi sudah menjadi mahasiswa IPB, dan kita doakan supaya kreativitas dan pengetahuannya terus bertambah guna menemukan sesuatu atau banyak hal bermanfaat bagi bangsa di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun