Puitisasi lagu Lee HI dan Epic High, Can You Hear My Heart?
Apakah kau mendengarkan aku,
suaraku, yang berusaha meraihmu?
Apakah kau mendengarkan aku kini--
segala yang ada di hatiku?
Seperti butir hujan yang menempel di jendela
Seperti itulah dirimu berupaya melubangi dadaku
Kusimpan semua kata, agar aku dapat melupakanmu
Kuyakinkan diriku, bahwa aku telah, tetapi
pada akhirnya hidupku hanyalah tentangmu
Meski aku butuh dan terus berusaha melupakanmu
Semoga saja ada waktu--
aku yang tak sempurna ini, ingin sekali menghapusmu
Namun, kita terlalu jauh melangkah
tak dapat lagi kembali dan mengubahnya seperti semula
Ketika aku menolehkan kepalaku, kau selalu ada di sana
Semua kenangan ini terlalu sempurna
untukku yang penuh ketidaksempurnaan
Aku berusaha, aku berusaha
tetapi ternyata lebih susah patah hati
ketimbang jatuh cinta
Kaulah yang telah menjadi hidup dan matiku
Aku tak akan mungkin hidup tanpamu
Meski nanti aku akan mati tanpamu
Apakah kau telah mendengarkanku saat ini?
Seperti pada sebuah musim panas, bintang jatuh satu demi satu
dan kenangan-kenangan seperti rintik hujan yang tiba-tiba turun
Aku pikir kau membutuhkan sebuah payung agar tak kehujanan
Aku dapat melihatmu dari jendela mobilku
di antara sorot cahaya dan bising klakson kendaraan lain
Kau tak bertanya aku akan ke mana,
kau sudah tahu aku akan ke mana
Pada itu, kukenang dirimu yang berada dalam genggaman
Aku basah oleh air mataku sendiri
Menoleh ke belakang, aku berada di tempat yang sama
dan hatiku selalu merasa berat
dan langkah kaki yang tak kalah beratnya karena perpisahan
Jika saja aku bisa mengubah segala ini
Ah, apakah kau tengah mendengarkanku,
mendengar kejujuran hatiku?