Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

4 Mitos Tentang Minum Air Putih dan Hidrasi Sehat

9 Februari 2022   07:07 Diperbarui: 9 Februari 2022   07:12 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak nasihat tentang minum air putih dan hidrasi ternyata hanya mitos yang tidak terbukti secara ilmiah (unsplash.com)

"Pastikan kamu minum cukup air! Tetap terhidrasi! Minum banyak air! Minumlah 8 gelas atau 2 liter air setiap hari!"

Itu nasihat yang paling umum dan sering kita dengar, kadang bersama dengan janji menurunkan berat badan atau untuk detoksifikasi tubuh.

Karena ini menyangkut masalah kesehatan tubuh, jenis nasihat seperti ini sangat penting untuk kita periksa kebenaran ilmiahnya. Berikut 4 mitos tentang minum air putih dan hidrasi sehat:

Minum 8 gelas air sehari

Apakah banyak minum air putih bisa memberi manfaat kesehatan seperti yang sering kita dengar? Pentingkah minum delapan gelas sehari?

Faktanya, tidak ada formula satu ukuran kebutuhan air untuk semua orang. Tubuh kita memang membutuhkan air. Namun seberapa banyak air yang kita butuhkan, tergantung beberapa faktor.

Selain berdasarkan usia dan jenis kelamin, kebutuhan konsumsi air dapat berbeda-beda antara satu individu dengan lainnya bergantung pada beberapa faktor seperti ukuran fisik tubuh, kondisi kesehatan (misalnya gangguan fungsi ginjal, infeksi saluran kemih, dan penyakit jantung), aktivitas fisik, kondisi hamil dan menyusui, dan suhu lingkungan. Oleh karena itu, angka dan formula universal tidak dapat secara akurat memprediksi konsumsi air kita.

Rumus "8 gelas sehari" memang tidak harus diikuti. Tetapi ada pedoman dan rekomendasi kesehatan untuk asupan cairan total dari setiap individu.

Rekomendasi ini didasarkan dari hilangnya cairan dalam tubuh saat proses metabolisme sehari-hari. Secara konstan, kita kehilangan air melalui urin, keringat dan uap dalam nafas. Jumlah air yang hilang sangat beragam karena kondisi lingkungan, kegiatan, faktor makanan dan minuman, pengaruh obat dsb. Ini memunculkan konsep "keseimbangan cairan", yaitu total cairan yang masuk ke dalam tubuh harus sama dengan total cairan yang dikeluarkan.

Minum Sebelum Haus

Mirip seperti pepatah sedia payung sebelum hujan, nasihat lain tentang hidrasi yang sering kita dengar adalah "Minumlah sebelum kita haus." Benarkah harus seperti itu?

Menurut Michael Farrell, seorang profesor di Monash University di Australia dalam penelitiannya, otak kita sebenarnya tahu kapan kita merasa haus, dan kapan kita merasa sudah cukup minum.

"Pesannya adalah, lakukan apa yang muncul secara alami," kata Michael Farrell. "Minumlah saat kau mau, dan kemungkinan perilaku ini akan menjaga keseimbangan cairan tubuhmu."

Nasihat "Minumlah sebelum kita haus" tidak tepat karena ketika kita minum banyak air saat tidak merasa haus, proses menelannya membutuhkan lebih banyak usaha - tiga kali lebih banyak daripada ketika kita minum saat merasa haus. Para peneliti menjulukinya "penghambatan menelan" - reaksi tubuh terhadap asupan yang berlebihan. Sama seperti ketika kita sudah kenyang, tapi memaksa untuk terus makan.

Minum Banyak Air untuk Diet

Sekali waktu, istri saya bertanya apakah badannya terlihat gemuk. Saya jawab, sedikit.

"Padahal aku sudah mengurangi makan lho mas. Ya sudah, besok aku minum banyak air saja biar lebih kurusan."

Kaum wanita mungkin pernah mendengar nasihat untuk minum lebih banyak air agar tidak gemuk. Menurut nasihat ini, minum banyak air bisa menggelontorkan lemak tubuh.

Ini hanya mitos, ibu-ibu dan mbak-mbak sekalian. Air tidak memiliki pengaruh pada lemak dalam tubuh kita. Tidak ada! Selain itu, banyak minum air juga tidak akan membuat tubuh kita lebih efisien dalam membakar lemak.

Menurut sebuah artikel di sciencedaily.com:

"Hanya ada sedikit bukti bahwa air minum mendorong penurunan berat badan; itu adalah salah satu mitos yang mengabadikan dirinya sendiri," kata Beth Kitchin, Ph.D., R.D., asisten profesor ilmu nutrisi. "Saya tidak mengatakan air minum tidak baik; tetapi hanya satu penelitian yang menunjukkan orang yang minum lebih banyak air membakar beberapa kalori ekstra, dan itu hanya beberapa kalori ekstra sehari."

Minum Banyak Air Agar Tidak Dehidrasi

"Jangan sampai tubuh kita mengalami dehidrasi. Minumlah banyak air mineral."

Hampir sama dengan nasihat minumlah sebelum haus, nasihat agar kita minum banyak air mineral agar tidak mengalami dehidrasi juga mitos.

Mitos ini muncul karena mitos lainnya, bahwa tubuh kita terdiri dari 60% air. Sebenarnya bukan air, melainkan cairan. Setiap cairan dalam tubuh adalah cairan elektrolit. Air adalah salah satu komponen dari cairan ini, dan tubuh kita terus-menerus berusaha untuk menjaga keseimbangan air, elektrolit, dan mineral dalam cairan ini.

Jadi, yang diperlukan tubuh kita sebenarnya keseimbangan cairan, yakni total cairan yang keluar harus sama dengan cairan yang masuk. Selain dari minum air, kita juga mendapat asupan cairan dari kuah sayur dan buah-buahan.

Kurang konsumsi cairan terbukti dapat menyebabkan rasa lelah, sakit kepala, gangguan mood bahkan menurunkan kemampuan fisik dan kognitif. Namun, minum terlalu banyak air juga tidak menyehatkan karena dapat menyebabkan tubuh kita mengalami keracunan air. 

Keracunan air, atau yang disebut hiponatremia, dapat melarutkan kadar garam tubuh sehingga menyebabkan sel membengkak. Kondisi hiponatremia terjadi ketika natrium yang diencerkan dalam tubuh tidak dapat mengatur penyerapan air seluler. Gejalanya berkisar dari kebingungan dan sakit kepala hingga koma atau kematian ketika sel yang kekurangan natrium membengkak dengan air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun