"Pesannya adalah, lakukan apa yang muncul secara alami," kata Michael Farrell. "Minumlah saat kau mau, dan kemungkinan perilaku ini akan menjaga keseimbangan cairan tubuhmu."
Nasihat "Minumlah sebelum kita haus" tidak tepat karena ketika kita minum banyak air saat tidak merasa haus, proses menelannya membutuhkan lebih banyak usaha - tiga kali lebih banyak daripada ketika kita minum saat merasa haus. Para peneliti menjulukinya "penghambatan menelan" - reaksi tubuh terhadap asupan yang berlebihan. Sama seperti ketika kita sudah kenyang, tapi memaksa untuk terus makan.
Minum Banyak Air untuk Diet
Sekali waktu, istri saya bertanya apakah badannya terlihat gemuk. Saya jawab, sedikit.
"Padahal aku sudah mengurangi makan lho mas. Ya sudah, besok aku minum banyak air saja biar lebih kurusan."
Kaum wanita mungkin pernah mendengar nasihat untuk minum lebih banyak air agar tidak gemuk. Menurut nasihat ini, minum banyak air bisa menggelontorkan lemak tubuh.
Ini hanya mitos, ibu-ibu dan mbak-mbak sekalian. Air tidak memiliki pengaruh pada lemak dalam tubuh kita. Tidak ada! Selain itu, banyak minum air juga tidak akan membuat tubuh kita lebih efisien dalam membakar lemak.
Menurut sebuah artikel di sciencedaily.com:
"Hanya ada sedikit bukti bahwa air minum mendorong penurunan berat badan; itu adalah salah satu mitos yang mengabadikan dirinya sendiri," kata Beth Kitchin, Ph.D., R.D., asisten profesor ilmu nutrisi. "Saya tidak mengatakan air minum tidak baik; tetapi hanya satu penelitian yang menunjukkan orang yang minum lebih banyak air membakar beberapa kalori ekstra, dan itu hanya beberapa kalori ekstra sehari."
Minum Banyak Air Agar Tidak Dehidrasi
"Jangan sampai tubuh kita mengalami dehidrasi. Minumlah banyak air mineral."
Hampir sama dengan nasihat minumlah sebelum haus, nasihat agar kita minum banyak air mineral agar tidak mengalami dehidrasi juga mitos.
Mitos ini muncul karena mitos lainnya, bahwa tubuh kita terdiri dari 60% air. Sebenarnya bukan air, melainkan cairan. Setiap cairan dalam tubuh adalah cairan elektrolit. Air adalah salah satu komponen dari cairan ini, dan tubuh kita terus-menerus berusaha untuk menjaga keseimbangan air, elektrolit, dan mineral dalam cairan ini.