Membuat Big Book sebagai media pembelajaran anak-anak TK menjadi salah satu tantangan yang cukup berat bagi saya, baik sebagai penulis maupun guru TK. Meski begitu, saya menganggap praktik membuat Big Book ini merupakan kanvas kreativitas saya.Â
Batasan dan Kendala sebagai Kanvas Kreativitas
Kembali kepada cerita Dr. Seuss, ketika memberi taruhan, Bennet Cerf memberi batasan bahwa Dr. Seuss hanya boleh menulis buku cerita anak dengan tak lebih dari 50 kata. Dr. Seuss menerima tantangan tersebut dan dia berhasil.
Ini bukan tentang masalah betapa berbakatnya Dr. Seuss, atau faktor kebetulan. Dalam proses kreatifnya, Dr. Seuss menggunakan batasan itu untuk mengeluarkan segenap kemampuan terbaiknya dalam hal menulis.
Menentukan batasan untuk diri sendiri sering memberikan hasil yang lebih baik daripada "menjaga pilihan tetap terbuka". Proses kreatif Dr. Seuss mengajarkan kita tentang hal ini. Dia tahu bahwa menetapkan beberapa batasan untuk bekerja di dalamnya sangat berguna sehingga ia menggunakan strategi ini untuk buku-bukunya yang lain. Buku The Cat in The Hat misalnya, ditulis Dr. Seuss hanya dengan menggunakan daftar kosakata yang paling dasar.
Setiap artis atau seniman memiliki seperangkat alat yang terbatas yang bisa dia gunakan. Setiap atlet memiliki keterampilan terbatas untuk dilatih. Setiap pengusaha memiliki sumber daya dalam jumlah terbatas untuk digunakannya sebagai modal.Â
Kendala dan batasan adalah kanvas yang disediakan bagi kita untuk menghasilkan sebuah karya seni yang hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H