Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Resign untuk Berwirausaha, Jangan Ulangi 3 Kesalahan Berikut Ini!

16 Maret 2021   07:54 Diperbarui: 16 Maret 2021   13:38 3110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buatlah rencana strategis. Apa yang hendak kita capai dalam waktu dekat, bagaimana cara mencapainya. Bedah rencana itu dengan cara SMART:

SMART adalah alat efektif yang memberikan kejelasan, fokus, dan motivasi yang kita butuhkan untuk mencapai target (istockphoto)
SMART adalah alat efektif yang memberikan kejelasan, fokus, dan motivasi yang kita butuhkan untuk mencapai target (istockphoto)
  • Specific (detail, sederhana, masuk akal, signifikan)
  • Measurable (terukur, bermakna, memotivasi)
  • Achievable (bisa disepakati, bisa tercapai)
  • Relevant/Realistic (masuk akal, realistis dan bersumber daya, berbasis hasil)
  • Time base (berdasarkan waktu, waktu terbatas, waktu / biaya terbatas, tepat waktu, sensitif waktu)

Tidak Punya Komitmen Penuh

Biasanya, karyawan yang memutuskan resign karena ingin berwirausaha memulai bisnisnya itu sebagai usaha sampingan. Saya dulu juga begitu.

Dari coba-coba jualan kopi, kemudian laris dan banyak pelanggan, akhirnya memutuskan untuk resign dan meneruskan usaha tersebut.

Nah, karena memulainya sebagai usaha sampingan, seringkali pola pikir ini masih terbawa. Ketika resign dan menjalankan usaha sendiri, banyak yang tidak berkomitmen seratus persen pada bisnis rintisannya tersebut. Bayang-bayang bisnis itu hanya bisnis sampingan seringkali masih dibawa.

Memulai sebuah bisnis rintisan tentu membutuhkan tekad penuh dan harus dijalankan dengan totalitas. Jangan pernah menjalankan bisnis rintisan sebagai pekerjaan sampingan atau ala kadarnya.

Ingat, sukses menuntut KOMITMEN. Dan memang komitmen sejati akan benar-benar terjadi jika kita mencintai dan menyukai pekerjaan kita. Inilah yang dapat mendorong bisnis rintisan kita terus maju.

***

Nah, belajar dari kesalahan-kesalahan di atas, buat kamu yang ingin resign dan berwirausaha diharapkan lebih mampu dalam menyusun peta jalan yang lebih baik. 

Siapkan tujuan dan strategi untuk mencapainya. Cari tahu jalan mana yang harus ditempuh. Dan untuk setiap langkah yang kita lakukan, apakah sudah mampu mendekatkan kita pada kita inginkan atau tidak.

Jangan mengulang kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan banyak pewirausaha pemula, kesalahan yang akhirnya membuat kandas kendaraan bisnis rintisan kita di perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun