Kemudian, saat kita menuangkan air ke dalamnya, air akan merembes keluar di bagian yang rusak. Semakin lama, air di dalam vas akan berkurang karena terus merembes. Agar tetap penuh dan terisi, pada akhirnya kita terus mengisinya berulangkali.
Beginilah rasanya mempertahankan hubungan dengan kepercayaan yang rusak. Pertanyaan yang harus ditanyakan pada diri sendiri adalah: apakah layak untuk terus memperbaiki vas itu? Atau lebih baik kita membeli vas yang baru dan lebih bagus?
Kesimpulan
Hubungan yang sehat mensyaratkan kita dan pasangan bisa berada di halaman yang sama. Itu berarti kita dan pasangan dapat memahami hubungan dengan cara yang sama, yakni hubungan yang penuh kasih, saling menghormati, suportif, intim, emosional, berbagi dan memperluas ikatan dan visi serta cita-cita yang sama untuk mewujudkannya.
Jika salah satu tidak dapat melihat rasa hormat, keintiman, atau dukungan emosional sebagai bagian dari hubungan cinta sementara yang lain melihatnya, dan tidak ada kemauan untuk berubah, itu akan menjadi masalah besar di masa depan. Banyak hubungan percintaan dan pernikahan yang gagal berada dalam kondisi seperti ini. Karena pasangan itu tidak memeriksa dan menyelaraskan nilai-nilai mereka sejak awal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI