Reaksi adalah ego. Kebanyakan kita ingin menjadi pusat perhatian dalam sebuah pembicaraan. Menanggapi dengan penuh perhatian adalah satu-satunya cara untuk berkomunikasi dengan baik.
"Pensil selalu memberi kesempatan pada penghapus." -- Himam Miladi
Memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.
"Katakan dengan siapa kamu menghabiskan waktu, aku akan memberitahumu siapa kamu." -- Goethe
Jika kita hidup dengan orang lumpuh, kita akan segera berjalan dengan pincang. Kita menjadi orang sesuai dengan apa yang mengelilingi kita. Kalau kita dekat dengan penjual minyak wangi, kita akan ketularan wanginya. Kalau kita dekat dengan tukang sampah, kita akan ketularan bau busuk sampahnya.
"Waktu terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi mereka yang takut, terlalu lama bagi mereka yang berduka, terlalu pendek bagi mereka yang bersukacita, tetapi bagi mereka yang mencintai, waktu adalah kekekalan." - Henry van Dyke
Kekayaan tidak diukur dalam berapa banyak waktu kita harus melakukan apa yang kita inginkan, melainkan berapa banyak makna yang dapat kita peroleh dari waktu kita miliki.
"Memento mori." (Ingatlah kamu akan mati) -- Stoicisme
Itu adalah frasa Latin kecil yang indah, populer dalam filosofi kuno Stoicisme, yang menempatkan kehidupan dalam perspektif.
Memento mori menginspirasi saya untuk memanfaatkan hidup semaksimal mungkin. Lagipula, tidak ada yang lebih kuat daripada mengetahui bahwa setiap detik membawa kita lebih dekat ke yang terakhir. Dengan begitu bisa menempatkan kita pada saat ini, memaksa kita untuk mempertanyakan dan mempertimbangkan setiap tindakan, dan membuat kita menghargai waktu terbatas yang tersisa.
"Jangan bersikap seolah-olah Anda ditakdirkan untuk hidup selamanya. Apa yang ditakdirkan menggantung di atasmu. Selama Anda hidup dan selagi Anda bisa, jadilah baik sekarang. " - Marcus Aurelius