Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

21 Kutipan yang Dapat Memotivasi Dirimu Sepanjang Tahun 2021

1 Januari 2021   10:12 Diperbarui: 1 Januari 2021   10:21 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
21 epigram atau kutipan yang dapat menyemangatimu sepanjang tahun 2021 (ilustrasi diolah pribadi)

Setiap orang yang sukses pernah membuat kesalahan. Jangan takut membuat kesalahan. Dari kesalahan itu, kita bisa tahu apa yang perlu diperbaiki dan apa yang perlu ditingkatkan. Dari kesalahan itu pula kita bisa tahu mungkin ada yang harus dikurangi.  Kesalahan-kesalahan dapat membantu kita menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika kita bisa belajar darinya.

 "Sebagian orang ingin melihatmu gagal. Kecewakan mereka." - Joker

Di lingkungan kerja, bisa jadi ada rekan yang merasa tersaingi. Bisa jadi ada kawan di lain departemen yang merasa terancam posisinya. Bisa jadi ada kawan baik yang terprovokasi sehingga melihat kita sebagai batu sandungan yang harus disingkirkan. Mereka semua menginginkan kita gagal.

Kata Joker, "Disappoint them!" Kecewakan mereka dengan membuktikan bahwa kita bisa meretas jalan menuju kesuksesan.

"Menikahi orang yang dicintai itu mudah. Mencintai orang yang sudah dinikahi itu perjuangan." -- Himam Miladi

Keberhasilan sebuah pernikahan membutuhkan jatuh cinta yang berulang kali, selalu jatuh cinta kepada orang yang sama. Dan untuk bisa jatuh cinta berulang kali pada orang yang sama, yang kita butuhkan hanya orang yang bisa membuat cinta itu terasa mudah. Orang yang menjadikan konflik hanya sekedar batu sandungan, bukan pertengkaran yang berkelanjutan. Orang yang ingin melalui konflik secara adil, dan bukannya berjuang demi egonya sendiri.

"Jika aku sudah melihat jauh ke depan, itu karena aku berdiri di bahunya raksasa." -- Sir Isaac Newton

Kita adalah kurcaci, dan para cerdik cendekia jaman dahulu adalah raksasanya. Tapi kita bisa melihat lebih jauh dan lebih jelas dari orang-orang pandai jaman dahulu karena kita berdiri di bahu mereka.

Semakin tinggi bahu raksasa, maka semakin jauh pula kita bisa memandang ke depan. Tentunya pemandangan ini akan berbeda jika ada orang lain yang menaiki bahu raksasa yang lebih rendah. Artinya, semakin banyak guru yang ilmunya kita serap dan pelajari, semakin luas pula pengetahuan yang kita miliki.

"Manusia tidak dapat menemukan samudera baru kecuali dia memiliki keberanian untuk melupakan pantai." - Andre Gide

Hidup ini penuh dengan peluang dan kesempatan emas. Kalau ingin meraih kesuksesan, jangan takut meninggalkan zona nyaman yang bisa melenakan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun