Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Untuk Jadi Pahlawan Kamu Harus Radikal

11 November 2020   07:30 Diperbarui: 11 November 2020   07:40 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di negara manapun juga, para pahlawan adalah orang yang pemikiran dan tindakannya radikal (ilustrasi diolah pribadi dari Canva)

Guru yang radikal mampu  mengajar lebih dari sekadar memberi tahu dan menunjukkan pada siswa bagaimana melakukan sesuatu. Guru yang radikal punya kemampuan untuk bisa turun ke tingkat siswa dan membangun jembatan untuk membawa mereka dari tempat mereka berpijak ke tempat baru yang mereka inginkan berbekal pengetahuan yang dibagikan.

Sayangnya, pengertian radikal kini disalahartikan. Kata radikal dan turunannya, radikalisme, dengan mudahnya disematkan pada orang dan golongan yang berbeda pendapat dengan arus utama.

Radikalisme juga menjadi senjata ampuh bagi pemerintah untuk membatasi ruang gerak dan hak asasi rakyat. Dengan kekuasaannya, pemerintah bisa memberikan definisi "semau gue" tentang apa dan siapa saja yang terpapar radikalisme.

Padahal tanpa orang-orang radikal jaman dulu, yang kemudian pada hari ini kita beri gelar sebagai pahlawan, bangsa kita tidak akan pernah menjadi bangsa yang besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun