Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Komodo di Pulau Rinca Tak Butuh Jurassic Park

27 Oktober 2020   06:42 Diperbarui: 27 Oktober 2020   06:50 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto yang viral di media sosial ini mengesankan proyek pembangunan di pulau Rinca merusak habitat alami komodo (foto: twitter/@KawanBaikKomodo)

Sementara kita tahu, pulau Rinca adalah bagian dari Taman Nasional Komodo. Dengan membangun berbagai sarana dan prasarana, hal ini tentu akan merusak kealamian pulau Rinca sebagai tempat konservasi komodo.

Pemerintah boleh beralasan pembangunan "Jurassic Park" di pulau Rinca akan membuat nama Labuan Bajo dan pulau Rinca sendiri menjadi lebih terkenal di kancah pariwisata dunia. Namun, hendaknya pemerintah bisa memahami, nama Labuan Bajo dan pulau Rinca lebih dulu dikenal dunia karena menjual pariwisata berbasis alam (nature based tourism), bukan pariwisata buatan dengan kedok agar wisatawan menjadi nyaman.  

Pembangunan untuk mengembangkan kawasan pariwisata memang baik, dilihat dari sisi perekonomian. Namun, jika pembangunan itu sudah merusak habitat alami satwa yang dilindungi, tentu patut dipertanyakan lagi tujuan dari pembangunan kawasan tersebut. Benarkah demi pemberdayaan perekonomian masyarakat setempat, atau privatisasi untuk melayani kepentingan investor yang hendak berinvestasi di dalam kawasan Taman Nasional Komodo?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun