Sementara kita tahu, pulau Rinca adalah bagian dari Taman Nasional Komodo. Dengan membangun berbagai sarana dan prasarana, hal ini tentu akan merusak kealamian pulau Rinca sebagai tempat konservasi komodo.
Pemerintah boleh beralasan pembangunan "Jurassic Park" di pulau Rinca akan membuat nama Labuan Bajo dan pulau Rinca sendiri menjadi lebih terkenal di kancah pariwisata dunia. Namun, hendaknya pemerintah bisa memahami, nama Labuan Bajo dan pulau Rinca lebih dulu dikenal dunia karena menjual pariwisata berbasis alam (nature based tourism), bukan pariwisata buatan dengan kedok agar wisatawan menjadi nyaman. Â
Pembangunan untuk mengembangkan kawasan pariwisata memang baik, dilihat dari sisi perekonomian. Namun, jika pembangunan itu sudah merusak habitat alami satwa yang dilindungi, tentu patut dipertanyakan lagi tujuan dari pembangunan kawasan tersebut. Benarkah demi pemberdayaan perekonomian masyarakat setempat, atau privatisasi untuk melayani kepentingan investor yang hendak berinvestasi di dalam kawasan Taman Nasional Komodo?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H