Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memahami Nada, Suara, dan Gaya Tulisan

14 Oktober 2020   22:21 Diperbarui: 14 Oktober 2020   22:32 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun penting untuk diperhatikan, tidak selamanya gaya bahasa akademis menyertakan struktur kalimat yang berbelit-belit atau abstrak, suara tulisan yang kaku, seperti yang diyakini beberapa orang.

Contoh kekeliruan yang sering dilakukan adalah penggunaan sudut pandang atau kata ganti. Beberapa penulis sering menggunakan kata ganti orang ketiga, misalnya dengan menyebut 'penulis' alih-alih 'saya/aku' dan menyebut 'pembaca' alih-alih 'kamu/kita'.

Memang, tidak ada yang bisa memaksakan gaya tulisan, seperti halnya tidak ada yang bisa memaksa kita untuk mengenakan gaya pakaian tertentu. Tapi kalau kita salah kostum saat menghadiri sebuah acara, bukankah itu mempengaruhi pandangan orang-orang yang ada di sekitar kita?

Nah, seperti itulah rasanya bila kita keliru menerapkan gaya tulisan. Membaca tulisan yang menggunakan kata ganti 'penulis' dan 'pembaca' rasanya aneh karena topik tulisannya populer, bukan untuk kalangan akademisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun