Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cara Membedakan Pakar Asli dan Pakar Imitasi

6 Agustus 2020   09:23 Diperbarui: 7 Agustus 2020   06:03 2003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Untuk membedakan mana pakar asli dan pakar imitasi, kita bisa memakai pendekatan model persuasi (ilustrasi: unsplash.com/Austin Disel)

Apakah orang tersebut punya otoritas dan kredibilitas berdasarkan pengalaman maupun pengetahuannya? Apakah cerita dan penuturannya logis serta memiliki bukti faktual untuk menunjukkan klaimnya itu akurat?

Kesimpulannya, kepakaran seseorang tergantung dari bagaimana tingkat pengakuannya. Pengalaman pribadi, penilaian, dan kepercayaan dari orang lain jauh lebih relevan daripada tingkat pengetahuan seseorang agar ia bisa disebut sebagai ahli atau pakar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun