Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beli Sepeda Puluhan Juta Bisa, Kurban Satu Kambing Terasa Berat

31 Juli 2020   17:28 Diperbarui: 31 Juli 2020   17:27 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibadah kurban adalah kalkulator berkah, di mana satu disandingkan satu bisa menjadi sebelas (dokpri)

"Iya Mah. Ini Papah juga usahakan setiap minggu bersepeda sama teman-teman dan relasi Papah. Kadang sebelum pergi kerja Papah juga sempatkan bersepeda keliling komplek," kata Burhan. Dalam hati dia bersyukur Mira tidak tahu harga sepeda yang sebenarnya. Karena kalau sampai tahu, bisa-bisa pecah perang dunia ketiga di antara mereka.

Hari demi hari berlalu, Hari Raya Kurban semakin dekat. Di suatu Senin yang cerah ketika Burhan sudah berangkat kerja, datang teman Mira ke rumahnya.

Melihat sepeda terparkir di depan garasi, iseng dia bertanya pada Mira.

"Wah, sepedanya baru ya Mbak?"

"Iya, punya suami saya. Katanya baru beli nitip temannya dari luar negeri. Yah, namanya hobi Mbak, meski mahal kadang dia beli juga."

"Berapa suami mbak beli?"

"Katanya sih tiga juta."

"Wah, murah banget mbak. Kalau boleh saya mbak. Nanti biar suaminya beli lagi nitip ke temannya. Lagi pingin sepedaan nih. Saya bayar 6 juta deh."

Mendengar penawaran temannya, otak Mira langsung berpikir cepat. Sepeda harganya 3 juta, dibeli 6 juta. Berarti dia untung 3 juta. Boleh juga nih untungnya nanti buat beli kambing kurban.

"Enam juta ya mbak?"

"Iya mbak. Langsung saya transfer hari ini juga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun