Sekali lagi, Zaid bin Tsabit mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih berat daripada memikul gunung. Tapi sebagaimana janji Allah SWT, Al Quran akan dijaga oleh Allah sendiri hingga akhir jaman. Tugas Zaid dan para sahabat lainnya sebatas menghimpun kembali, menjadikannya dalam satu mushaf yang kelak akan mempersatukan umat Islam.
Setelah para sahabat selesai melaksanakan tugas mulia ini, khalifah Usman bin Affan memerintahkan untuk menyalinnya ke dalam beberapa buah naskah. Khalifah Usman lalu mengirim salinan naskah-naskah ini ke beberapa wilayah, dan memerintahkan para penulis di setiap wilayah untuk menyalinnya kembali. Dengan begitu, mushaf yang lengkap yang dinamakan Mushaf Usmani bisa tersebar ke seluruh pelosok wilayah pemerintahan umat Islam saat itu.
Lantas, apa yang terjadi dengan mushaf-mushaf lainnya?
Semua mushaf lain dikumpulkan, lalu Khalifah pun menyudahi tugas mereka. Ini satu-satunya jalan untuk memberi kesempatan dan melapangkan jalan bagi mushaf yang satu dan lengkap, di mana kaum muslimin akan bertemu sekeliling ayat-ayat itu. Yang penuh berkah sepanjang kurun waktu, abad demi abad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H