Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Di Balik Alat Pelindung Diri, Ada Penjahit yang Terlupakan

28 Maret 2020   16:27 Diperbarui: 30 Maret 2020   11:34 3417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lewat hal ini pula, Anne juga mengajak para penjahit lainnya agar mau dengan sukarela berkontribusi dalam turut serta membuat APD.

"Kalau saya bisa... Ayo penjahit-penjahit lain pasti bisa... Dan apalagi garmen-garmen anda pasti lebih bisa."

Seandainya mau, pandemi corona bisa menjadi berkah bagi para penjahit dan UMKM Konveksi. Di saat dunia mengalami kelangkaan masker dan alat pelindung diri lainnya, jasa mereka lah yang paling dibutuhkan.

Meski begitu, para penjahit seolah tahu diri. Mereka sadar, bahwa bekal keterampilan menjahit yang mereka kuasai bisa berperan besar dalam membantu tenaga medis yang berada di garda terdepan.

Mereka tak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan. Kalaupun mengambil untung, itu juga hanya untuk menutupi biaya produksi, terutama untuk membeli bahan bakunya. Sedangkan jasa dan keterampilan menjahitnya, mereka sumbangkan dengan sukarela.

Tanpa mengecilkan arti dan perjuangan tenaga medis, penjahit juga layak kita beri apresiasi. Mereka juga berjuang melawan corona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun