Berikut bagian yang relevan dari karya tulis Cicero, dengan bagian kutipan lorem ipsum (huruf tebal warna biru) yang digunakan saat ini:
Sed ut perspiciatis, unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam eaque ipsa, quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt, explicabo. Nemo enim ipsam voluptatem, quia voluptas sit, aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos, qui ratione voluptatem sequi nesciunt, neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum, quia dolor sit amet consectetur adipisci[ng] velit, sed quia non-numquam [do] eius modi tempora inci[di]dunt, ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum[d]exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur? Quis autem vel eum iure reprehenderit, qui in ea voluptate velit esse, quam nihil molestiae consequatur, vel illum, qui dolorem eum fugiat, quo voluptas nulla pariatur.
Jika diartikan secara literal ke bahasa Inggris kemudian ke bahasa Indonesia, berbunyi:
Tetapi saya harus menjelaskan kepada Anda bagaimana semua gagasan yang keliru tentang mencela kesenangan dan rasa sakit yang memuji ini telah lahir dan saya akan memberi Anda penjelasan lengkap tentang sistem ini, dan menguraikan ajaran sebenarnya dari penjelajah besar kebenaran, sang pembangun-ahli. kebahagiaan manusia. Tidak ada yang menolak, tidak suka, atau menghindari kesenangan itu sendiri, karena itu adalah kesenangan, tetapi karena mereka yang tidak tahu bagaimana mengejar kesenangan secara rasional menghadapi konsekuensi yang sangat menyakitkan. Juga tidak ada lagi orang yang mencintai atau mengejar atau menginginkan untuk mendapatkan rasa sakit itu sendiri, karena itu adalah rasa sakit, tetapi kadang-kadang keadaan terjadi di mana kerja keras dan rasa sakit dapat memberinya kesenangan besar. Untuk mengambil contoh sepele, siapa di antara kita yang pernah melakukan latihan fisik yang melelahkan, kecuali untuk memperoleh beberapa keuntungan darinya? Tetapi siapa yang berhak menemukan kesalahan pada pria yang memilih untuk menikmati kesenangan yang tidak memiliki konsekuensi yang menyebalkan, atau orang yang menghindari rasa sakit yang tidak menghasilkan kesenangan yang dihasilkan?
Tidak diketahui secara pasti kapan teks lorem ipsum memperoleh bentuk standar seperti yang digunakan saat ini. Namun, tercatat teks lorem ipsum standar ini pertama kali dipopulerkan oleh iklan untuk lembar transfer Letraset.
Teks lorem ipsum masuk ke dunia perangkat lunak yang mulai pertengahan 1980-an ketika Aldus Corporation menggunakannya dalam grafik dan template pengolah kata untuk program penerbitan PageMaker. Setelah itu, banyak perangkat lunak pengolah kata lainnya seperti Apple Pages dan Keynote atau Microsoft Word juga menggunakan lorem ipsum sebagai teks pengganti. Lorem ipsum juga digunakan pada platform website seperti Joomla!, Wordpress, Blogspot dan platform lainnya.
Alasan digunakannya teks lorem ipsum
Seperti yang sudah kita lihat di bagian sebelumnya, teks lorem ipsum yang ada saat ini tidak memiliki arti apapun. Tapi mengapa masih digunakan jika itu kalimat yang tidak bermakna?
Mengapa seorang desainer website memilih untuk menggunakan teks lorem ipsum daripada beberapa paragraf dalam bahasa asli mereka? Mengapa mereka tidak menyalin dan menempelkan satu halaman dari sebuah artikel, buku lama atau teks yang memiliki arti lainnya?
Ada dua alasan mengapa lorem ipsum masih digunakan sebagai teks pengganti. Pertama supaya tidak mengganggu konsentrasi. Kok bisa?
Misalnya begini, ketika seseorang membuat template website, atau template perangkat lunak apapun yang tampilan visualnya mengandung teks, ia dan orang lain tidak akan terganggu saat menilainya seperti apa tampilan visualnya. Berbeda apabila template tersebut berisi teks yang bahasanya dimengerti dan mengandung arti. Kemungkinan fokus si pembuat template atau orang lain yang menilai akan terganggu dengan isi kalimat tersebut.
Karena itulah teks lorem ipsum ini digunakan. Selain bahasanya sangat asing (Latin), kalimatnya juga tidak mengandung pengertian apapun seandainya ada yang mengerti bahasanya. Benar-benar kalimat acak yang tidak bisa disusun ulang membentuk makna tertentu.