Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Jika Benar, Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Bisa Menjadi Blunder Terakhir Mereka

9 April 2019   21:30 Diperbarui: 12 Februari 2020   12:01 6167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Publik sudah melihat kenyataan betapa sejuk dan damainya kampanye akbar Prabowo-Sandi. Betapa tertib dan bersihnya suasana kampanye sejak dinihari sampai selesai. Dan itu tidak terjadi hanya saat kampanye akbar saja. Di setiap kampanye Prabowo-Sandi di berbagai daerah, ketertiban dan kebersihan kampanye selalu terjaga.

Situasi seperti ini mungkin tidak akan terjadi apabila kampanye akbar Prabowo-Sandi dihiasi hiburan musik. Sulit sekali membayangkan nuansa hura-hura bisa menghadirkan kesejukan hati dan kebersihan pasca kampanye. Singkatnya, Prabowo-Sandi sudah mencuri start. Prabowo-Sandi sudah memberi contoh pada publik seperti apa kampanye yang mereka inginkan. Prabowo-Sandi sudah mencuri hati rakyat.

Dengan contoh yang sudah mereka dapatkan, mau tidak mau publik akan membandingkan seperti apa nuansa yang dibangun kampanye paslon nomor 01 kelak. TKN sendiri sudah menjanjikan kampanye akbar tersebut akan mengusung keanekaragaman yang tidak berbau SARA dan politik identitas. Tidak akan menonjolkan identitas agama tertentu.

Sebuah janji yang kontradiktif. Karena bukankah cawapres 01 dari kalangan ulama yang memang dimaksudkan untuk bisa meraup suara dari kalangan mayoritas di negara ini? Apalagi dalam iklan kampanye mereka yang sudah tayang di televisi, capres nomor 01 seolah "memaksakan" untuk mengidentifikasikan diri akrab dengan nuansa islami!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun