Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Semoga Kamu Bahagia di (Full Day) Sekolah, Ya Nak....

12 Agustus 2017   09:00 Diperbarui: 13 Agustus 2017   17:51 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengecualian pada orang tua yang memang sejak awal berniat memasukkan putra-putri mereka di pondok pesantren.

Nah, karena TPQ/Madin banyak diikuti oleh anak usia Sekolah Dasar, lantas seperti apa FDS pada Sekolah Dasar (Negeri)?

Tidak seperti FDS pada SMP, untuk Sekolah Dasar, waktu maksimal adalah pukul 15.30. Dan itu hanya diperuntukkan bagi siswa kelas 4-6. Sementara untuk siswa kelas 1 maksimal pukul 13.00, dan untuk kelas 2-3 maksimal sudah harus pulang pukul 13.30.

Bagaimana dengan sholat mereka? Jangan khawatir, justru FDS ini mengajarkan anak-anak kita untuk sholat berjamaah, minimal pada waktu Dhuhur (kelas 4-6 ditambah sholat berjamaah di waktu Ashar).

Bagaimana bentuk kegiatannya?

Sama seperti pada SMP, pagi hari sebelum jam pelajaran resmi diisi dengan ImTaq, dan usai pelajaran resmi adalah waktunya ekstrakurikuler.

Melihat jarak waktu FDS bagi Sekolah Dasar, bisa kita lihat bukankah masih banyak waktu luang bagi anak-anak? Cuma sampai siang hari saja mereka di sekolah, malah ada bonus hari Sabtu dan Minggu libur. Masih ada waktu bagi orang tua yang ingin menambahkan pelajaran agama di TPQ/Madin. Khawatir anak-anak kecil itu capek dan tidak bahagia? Nah, balik lagi ke pernyataan saya diatas, Apakah kekhawatiran orang tua selalu berbanding lurus dengan kekhawatiran anak-anak?

Karena itulah, tiap kali mengantarkan anak-anak ke sekolah mereka, dalam hati selalu ada do'a "Semoga bahagia di (Full Day) sekolah Nak, dan mendapat ilmu yang bermanfaat..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun