Siapapun pasti tak mau rugi menghabiskan waktu sekitar 2 jam lamanya di bioskop untuk sekedar memandangi layar besar tanpa suguhan menarik di dalamnya. Daripada ketiduran karena ternyata film yang ditonton tak sebagus apa yang diharapkan, beberapa orang akhirnya memiliki alasannya masing-masing untuk memutuskan untuk menonton film tertentu ataukah tidak. Lantas, apa sih yang menjadi alasan utama seseorang untuk memilih sebuah film untuk ditonton? Menurut pengamatan saya, ini beberapa di antaranya:
- Siapa aktor dan aktrisnya?Â
Apakah ia diidolakan atau tidak, apa prestasinya, dan apakah kualitas aktingnya oke menurut penilaian personal penonton atau tidak. Tak heran bila banyak penonton yang mungkin merasa jenuh dengan aktor atau aktris yang itu-itu saja, sehingga beberapa penonton justru menginginkan sentuhan yang fresh dari wajah-wajah baru, dan tentu saja, bakat baru. Ini tak hanya berlaku pada tokoh utama saja, namun semua talent yang terlibat di dalamnya turut menjadi penentu. - Apa genrenya?
Drama? Musikal? Romantis? Komedi? Action? Kolosal? atau Horor? Beberapa penikmat film punya genre favoritnya masing-masing, tergantung selera. Meskipun ada juga yang tak peduli dengan genre, asalkan film yang akan ditonton dirasa berkualitas baik dan menarik baginya. - Siapa sutradaranya?Â
Tak bisa dipungkiri, kesuksesan, karya, dan pengalaman yang ada di belakang nama seorang movie director menjadi penentu apakah suatu film "yes" atau "no" untuk ditonton. - Poster.
Meskipun banyak yang berpesan "dont judge a book by its cover", tapi "first sight" yang tercipta dari kontak visual penonton dengan poster terkadang bisa menjadi penentu apakah sebuah film layak ditonton atau tidak. - Sinopsis atau trailer.
Membaca cuplikan kisah di media atau beberapa scene film di di YouTube atau Instagram biasanya mengundang rasa penasaran pentonton. Dari sini, penilaian awal terhadap sebuah film bisa terbentuk, bagus atau tidak. Sinopsis atau trailer biasanya memberi sedikit gambaran jalan cerita, sehingga mungkin saja chemistry antara film dan penonton bisa terjalin dari sini.
Upi, sebagai seorang sutradara yang sudah berpengalaman di industri film, boleh dikata cukup berani bereksperimen di My Generation. Salah satu bukti adalah keputusannya menggandeng bakat-bakat baru di film terbarunya ini, bukan hanya sebagai supporting actor atau actress saja, tapi sebagai tokoh sentral, penentu jalan cerita.
Adi Sumarjono selaku Produser IFI Sinema yakin bahwa keempat remaja ini akan menjadi the next generation bagi industri perfilman tanah air, dengan warna baru yang ditampilkan. Meskipun terhitung pemain baru, namun keempat pemain muda ini telah menunjukkan performa akting di luar dugaan, sesuai dengan karakter yang ingin dibangun. "Kami bangga dapat menemukan bakat-bakat baru ini di industri film. Kami berharap, di tangan the rising stars inilah nantinya film-film Indonesia semakin berbobot dan berkualitas akting pemainnya", tuturnya.
Yuk Kenalan dengan 4 Tokoh Sentral "My Generation"!
Film "My Generation" mengisahkan persahabatan 4 anak SMU yang membuat video berisi aksi protes terhadap orang tua, guru, dan sekolah. Video ini kemudian menjadi viral di sekolah mereka, sehingga mereka dihukum tidak boleh ikut dalam kegiatan liburan sekolah. Hukuman ini justru membawa mereka pada kejadian dan petualangan yang memberi banyak pelajaran berarti dalam kehidupan mereka.
Daripada makin penasaran.. Kita kenalan aja yuk sama keempat karakter utama "My Generation". Mereka adalah..