Aktivitas Seni untuk Anak Batita
Menyeli hati sanubariku..
Ada kalanya kelabu
Membuat hatiku pilu
Tersenyum ku bila warna ceria tiba.."
(Warna - Sheila Majid)
Seperti kekuatan cinta, warna punya daya pikat dari mata turun ke hati. Dalam lagunya, biduan Negeri Jiran Sheila Majid mengungkap kekaguman dan rasa syukurnya kepada Sang Pencipta yang telah menghadirkan warna ke dunia ini. Warna adalah sumber inspirasi seni dan keceriaan, memiliki magical power, membuat hati yang pilu dan kelabu, bisa seketika tertular rasa bahagia hanya karena kehadirannya.
Lagu ini boleh dikata lawas, rilis tahun 1988 (melibatkan musisi Indonesia, Indra Lesmana dan Johan Nawawi sebagai komposernya), namun maknanya yang dalam dan aransemen musiknya yang ceria membuatnya sangat layak untuk dinikmati generasi sekarang. Anak saya yang saat ini usianya masih 2 tahun ikut keriangan mendengar lagu ini, sambil kepala dan tangannya digoyangkan. Sebagai orang tua, rasanya senang sekali melihat reaksinya. Bersyukur karena ia punya respon positif terhadap musik sebagai bentuk kreasi seni.
Pertanyaan ini kemudian terus terngiang di benak saya. Saat itu tercetus ide bahwa sepertinya saya sebagai orang tua harus mulai menyediakan sebuah media baginya untuk berkreasi. Tak perlu ribet atau mewah, yang sederhana pun cukup. Toh ini adalah sebuah pengenalan baginya.