Mohon tunggu...
Priesda Dhita Melinda
Priesda Dhita Melinda Mohon Tunggu... Guru - Ibu dari 2 orang anak perempuan dan juga seorang guru yang ingin terus belajar

Contact : 08992255429 / email : priesda@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan untuk Newbie Mom

4 Juli 2019   11:59 Diperbarui: 4 Juli 2019   12:04 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Karena untuk buat pembiasaan sih untuk bayi, supaya nanti kamu nggak kelelahan kalau udah masuk kerja nanti. Yaah walaupun memang punya bayi itu nggak mungkin tidur nyenyak, tapi paling nggak, kamu nggak begadang lagi dan bisa istirahat walau sebentar. 

Tapiii.. itu dalam kondisi normal lho ya, kalau bayi rewel waktu malam, coba cek suhu badannya, kalau normal, mungkin dia sedang growth spurt (seperti yang aku jelaskan di atas ya). Karena kebanyakan growth spurt nya bayi, terjadi malam hari. So, gunakan keadaan normal bayi untuk istirahat ya. Hehe.. 

Baiklah tulisan ini aku cukupkan sampai di sini, semoga bermanfaat ya (udah lama nggak nulis, sekalinya nulis panjang banget). Hehe.. tulisan ini juga sebagai catatan buat aku kalau punya bayi lagi. 

Kalau misalnya ada yang masih mau ditanyakan atau sharing tentang anak, boleh kok langsung hubungi aku. Karena ibu-ibu itu butuh sharing supaya nggak merasa sendiri.  

Benar nggak? Bener ajalah ya. Kenapa begitu? Karena ibu baru, apalagi yang baru lahiran anak pertama, walaupun senang mengurus bayinya, pastilah akan tetap lelah karena harus menyusui 2-3 jam sekali. Belum lagi ganti popok karena bayi pipis atau pup. 

Nah, kalau begitu peran suami, sebagai orang yang paling dekat dengan ibu, harus mau mendengarkan. Tapiii ya kalau suami sibuk atau nggak mau dengerin ya udah curhat atau sharing aja sama teman yang bisa dipercaya. Ingaaat ya sama teman yang bisa dipercaya, jangan curhat di media sosial. Ini bukannya mengatasi masalah tapi justru menambah masalah. 

Jadi update statusnya yang senang-senang ajalah ya. Tapi harus ingat, jangan terlalu sering juga update status tentang bayi kita, orang tahu kok kita lagi bahagia punya bayi, tapi kita juga harus empati dengan teman-teman kita yang belum dikarunia anak, apalagi yang sudah lama. Duuuhh.. ribet ya? Hmm..nggak juga sih, intinya lebih diatur lagi.

Haiiissshhh... Jadi nambah lagi kan tulisannya. Ya sudahlah, sekian tulisan saya. Sekali lagi selamat ya buat kalian Newbie mom, selamat datang di geng emak-emak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun