Mohon tunggu...
Priesda Dhita Melinda
Priesda Dhita Melinda Mohon Tunggu... Guru - Ibu dari 2 orang anak perempuan dan juga seorang guru yang ingin terus belajar

Contact : 08992255429 / email : priesda@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan untuk Newbie Mom

4 Juli 2019   11:59 Diperbarui: 4 Juli 2019   12:04 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau nanti menemukan hal ini, jangan langsung panik dan langsung kasih susu formula. Susuin aja terus sampai dia puas, walau harus berjam-jam. Kalau aku dulu, waktu Nadine growth spurt, aku nyusuin Nadine dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam nonstop, cuma kepotong kalau pipis dan mandi (ini aja kadang-kadang sampai nggak bisa), makan aku sampai disuapin dan minum juga udah disediain. Proses ini biasanya berlangsung 7 - 10 hari, kalau Nadine dulu 9 hari. Malah kadang ada yang lebih lho. 

Tenang, proses ini wajar kok. Tinggal kitanya aja yang menjaga asupan makanannya supaya nggak tekor nutrisi. Eitsssss.. apa sih itu tekor nutrisi? Oke, jadi begini. ASI itu diambil dari nutrisi terbaik makanan yang ibu makan. Jadi, untuk ibu yang ada di daerah yang sedang kelaparan tetap bisa memberikan ASI kepada anaknya dan ini tetap baik. Hanya saja, kondisi ibu yang akan jadi lemah. Kenapa? 

Karena nutrisi terbaiknya untuk ASI sedangkan si ibu nggak dapat apa-apa. Nah, kalau kita kan bukan di daerah kelaparan ya, jadi bisa kamu harus tetap makan makanan yang bergizi.

Sepertinya untuk masalah ASI  udah cukup yah, sepengetahuan aku sih begitu. Ilmu ASI ini aku dapat dari beberapa sumber tapi lebih banyak dari grup ibu menyusui yang aku ikuti. 

Tapi nanti kalau sekiranya ada hal yang ingin ditanyakan, boleh deh sharing sama aku. Kalau aku nggak tahu, aku tanyakan ke temenku yang memang lebih jago ilmu ASI nya. Hehe..

Berikutnya (semoga tulisan kali ini nggak terlalu panjang ya), tentang pola tidur. Walaupun masih bayi, ternyata sudah bisa lho diajarkan pola tidur yang benar, karena bayi itu pinter. 

Jadi kalau malam tidur dan kalau siang bangun, memang sih kalau masih bayi itu kerjaannya tidur terus. Oke, aku bagi pengalaman aku ya untuk pola tidur ini. 

Jadi, kalau malam buatlah suasana malam, lampu kamar redup dan suasana hening, bisikkan juga ke bayi kalau ini adalah malam, saatnya kita tidur. 

Tapi kalau belum sebulan, harus tetap disusui ya 2-3 jam sekali. Hanya suasana aja yang sepi. Kalau malam, nggak perlu kita ngajak ngobrol bayi, baik menyusui ataupun ganti popok. 

Nadine dulu sih jadi ikutan tidur, aku juga jadi bisa lanjut tidur meskipun 2 jam kemudian bangun lagi untuk nyusuin. Tapi paling nggak, bisa istirahat. Nah, kalau siang, kita buat suasana siang yaitu lebih ramai. 

Waktu gantiin popok atau menyusui boleh kita ajak ngobrol atau menyanyi atau juga setel musik yang lembut, jadi walaupun bayi tidur, bayi bisa mendengarkan suara-suara. Kenapa sih pola tidur bayi aku kasih tahu juga?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun