Mohon tunggu...
Priesda Dhita Melinda
Priesda Dhita Melinda Mohon Tunggu... Guru - Ibu dari 2 orang anak perempuan dan juga seorang guru yang ingin terus belajar

Contact : 08992255429 / email : priesda@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan untuk Newbie Mom

4 Juli 2019   11:59 Diperbarui: 4 Juli 2019   12:04 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pastikan aerola masuk ke mulut bayi. Jadi nggak ada tuh alasan "puting aku kecil, jadi bayinya nggak bisa nyusu". Ini salah ya gaeesss. 

Tapiiii.. kalau puting terlanjur lecet karena nggak nemu-nemu posisi yang pas atau baru tau kalau bayi menyusu di aerola, jangan sedih dan jangan berhenti menyusui ya. Oleskan saja ASI di sekitar puting dan areola sebelum menyusukan bayi, terus susui bayi karena mulut bayilah yang akan menyembuhkan. 

Percaya deh, soalnya ini pengalaman aku banget. Sakit dan perih memang, tapi ya sembuhnya karena terus menyusui. Jadi dulu waktu putingnya lecet, aku selalu nangis sambil terus nyusuin Nadine. Terus masalah makanan. 

Sebenarnya ibu yang baru melahirkan boleh makan apa saja, asalkan tidak alergi dan tidak berlebihan. Berarti pedas boleh dong ya? Boleeeh. Tapi tetap jangan berlebihan. 

Mitosnya sih ibu yang baru melahirkan itu nggak boleh makan pedas karena takut ASI nya pedas. Faktanya nggak kok, kalaupun bayi jadi mencret karena si ibu makan pedas, ada kemungkinan si bayi alergi dengan zat capcaisin yang terkandung dalam cabe. Tapiii..kalau kata dokter nggak boleh makan pedas, ya jangan makan ya. 

Biasanya sih yang dikasih pesan seperti ini ibu-ibu yang melahirkan dengan caesar. Terus kalau untuk makanan yang amis-amis seperti ikan, daging dan telur juga boleh dimakan kok. 

Karena itu akan menambah nilai gizi untuk ibu dan bayinya, ASI juga nggak akan amis kok. Waktu itu ada yang tanya, makanan untuk pelancar ASI apa ya? 

Jadi, pada dasarnya semua makanan bisa melancarkan ASI kok, asalkan makannya dengan bahagia dan tidak terpaksa. Memang benar ada banyak sayur dan buah-buahan yang bisa meningkatkan produksi ASI, misalnya katuk, daun kelor, kacang hijau, pare, semangka, pepaya, daun pepaya dan masih banyak lagi. 

Tapi kalau makannya dengan terpaksa karena nggak suka (misalnya pare), ya ASI juga nggak akan banyak. Selain makanan, proses yang paling penting dalam produksi ASI adalah sering menyusui, semakin sering menyusui maka ASI nya akan tambah banyak. 

Apalagi kalau sambil pumping. Karena prinsip ASI adalah supply by demand. Semakin payudara sering dikosongkan maka produksi ASI akan bertambah. Cara mengosongkan payudara adalah menyusui dan pumping.  Jadiiii intinya, kalau kita makan banyak tapi jarang kosongin payudara maka ASI ya segitu-gitu aja. 

Dalam memberikan ASI, kita tuh harus bahagia. Kenapa? Karena produksi ASI juga dipengaruhi oleh hormon oksitosin, yaitu hormon yang dihasilkan kalau kita bahagia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun