2. Depresi ringan hingga berat.
3. Diet berlebihan hingga menyebabkan gangguan makan.
4. Hingga bunuh diri.Â
Fakta mengejutkan lainnya, bahwa 32% korban body shaming melakukan hal yang sama kepada orang lain.Â
Darimana asal mula anggapan bahwa yang hitam dan gemuk itu jelek?Â
Dikutip dari buku Fat Shame : Stigma and The Fat Body in American Culture dikatakan bahwa tubuh gemuk awalnya menuai banyak pujian karena merupakan wujud dari kemakmuran dan kesejahteraan. Sedangkan mereka yang kurus adalah rendahan, pemalas, dan tidak teratur.Â
Nah namun sekarang persepsi masyarakat telah berubah, mereka yang gemuk justru dinilai pemalas, menjijikan. Dan, mereka yang kurus dinilai pandai memilih makan dan menjaga tubuh mereka.Â
Lalu, Bagaimana Body Shaming di Indonesia?
Body Shaming mulai populer sejak semakin maraknya penggunaan media sosial. Body shaming menjelma menjadi komentar jahat di media sosial yang di asosiasikan dengan berbagai lelucon. Body shaming itu kejahatan yang tidak secara langsung bisa membunuh si korban tetapi efeknya membunuh mind korban secara perlahan, apalagi body shaming dilakukan oleh orang-orang yang tidak kita kenal.
Body shaming selalu dianggap "cuma bercanda", semuanya kelihatan normal, tapi mereka tidak pernah memikirkan perasaan orang yang dia insult. Dan parahnya, kadang kita ngelakuin hal ini tanpa kita sadari. Â
Ada 3 bentuk body shaming menurut kak Arum :