Mohon tunggu...
Novada Purwadi
Novada Purwadi Mohon Tunggu... -

Seorang borjuis kecil yang berusaha membantu kaum proletar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masyarakat Pascamodern dan Low Cost Campaign

5 Januari 2014   21:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Manfaatkan tokoh agama

Kebanyakan tokoh agama, terutama dari beberapa aliran dari agama yang cukup fanatik, memiliki massa besar, semisal para kyai di pesantren maupun kyai-kyai majelis sholawat (mohon maaf saya menggunakan contoh dalam Islam), mereka mempunyai massa fanatik yang menuruti apa kata kyainya, ketika anda akrab dengan para tokoh agama tersebut, anda akan mendapatkan massa yang cukup besar, tanpa memerlukan biaya yang besar.

7. Datanglah ke penjara

Narapidana tentunya memiliki suara yang cukup besar, dan setidaknya di dalam sebuah lapas ada ratusan narapidana yang dipenjara, mereka adalah orang-orang yang kurang diperhatikan oleh mayoritas politisi di Indonesia, ketika anda datang ke mereka, berusaha untuk berinteraksi dengan mereka, saya rasa mereka akan lebih mengingat anda dibandingkan politisi lain yang tidak datang.

8. Komunitas olahraga dan musik

Politisi jarang memperhatikan komunitas-komunitas seperti ini (selain suporter sepak bola tentunya), anda dapat mendatangi mereka dan mendengar keluh kesah mereka, lalu mencoba untuk mencari simpati mereka, saya rasa massa anda dapat bertambah dari ini.

Begitulah esai singkat yang saya buat, mungkin ini dapat dibilang esai singkatnya, secara komprehensif saya akan buat yang lebih banyak, rinci, dan lebih intuitif idenya lagi.

Terima kasih telah membaca.

N. M. Purwadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun