Mohon tunggu...
Novada Purwadi
Novada Purwadi Mohon Tunggu... -

Seorang borjuis kecil yang berusaha membantu kaum proletar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masyarakat Pascamodern dan Low Cost Campaign

5 Januari 2014   21:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya, untuk dua usaha ini, anda dapat memasang foto-foto anda di dalam kantor dimana interaksi pedagang dengan konsumen cukup erat, tentunya orang-orang mampu melihat dengan baik foto anda, dan anda bisa menaruh foto anda di dalam menu makanannya.

2. Program sosial TANPA biaya

Ini mungkin ide yang cukup mencenangkan, bagaimana bisa anda melakukan program sosial tanpa biaya sedikitpun? Anda pasti mengetahui di dalam kota yang anda tinggal, pasti ada mahasiswa aktivis maupun relawan organisasi-organisasi non mahasiswa, semacam komunitas-komunitas amal dan pendidikan.

Mungkin bisa dibilang sedikit Machiavellian, tetapi anda bisa memanfaatkan mereka dengan baik, cukup dengan mengorganisir mereka di daerah-daerah yang akan anda jadikan kantong suara, berikan mereka tempat atau target untuk dibantu oleh mereka, semacam anda menyediakan rumah anda untuk tempat les anak-anak daerah sekitar anda, atau anda mengadakan acara donor darah dan bantuan pendidikan bagi anak orang kurang mampu di calon daerah kantong suara, anda cukup memanfaatkan mereka untuk mencari sumbangan, untuk mengajar, anda cukup dengan datang ketika acaranya sudah jalan, atau anda yang mencarikan target-targetnya, tentunya akan muncul simpati kepada anda bahwa anda merupakan orang yang tepat untuk memimpin mereka karena kancah anda dalam kegiatan sosial tidak perlu diragukan lagi.

3. Seringlah menulis di rubrik opini di koran

Dahlan Iskan memanfaatkan pembaca jawa posnya untuk mengatur opini publik agar simpati dengan dirinya menggunakan rubrik opini khusus di korannya. Tentunya, anda mampu untuk melakukan itu dengan cara mengirimkan opini anda dalam kasus-kasus politik ataupun pemikiran politik anda di dalam koran-koran yang banyak dibaca oleh kaum intelektual di kota anda. Tentu anda harus tahu bahwa ada koran yang banyak dibaca di satu daerah namun sepi di daerah lain, dan sebaliknya.

Target anda dalam ide ini adalah kaum intelektual, namun ingat, satu suara profesor sama dengan satu suara tukang becak. Yang membedakan adalah anda akan banyak menemukan rekan baru dalam diskusi intelektual dengan para intelegentsia ini. Kadangkala, mereka juga mempunyai massa ataupun biaya untuk menunjang kampanye anda.

4. Cari kesempatan untuk diundang dalam seminar motivasi

Banyak orang umur 25-35 tahun, kebanyakan orang yang baru merintis usahanya, mengikuti seminar-seminar motivational training, ketika anda hadir dalam seminar-seminar tersebut, setidaknya anda diingat oleh mereka, dan ini menjadikan nilai plus bagi anda untuk menanamkan rasa simpati kepada anda, dan berusahalah mencari kenalan dalam acara tersebut, siapa tahu mereka akan mampu menunjang kampanye anda secara biaya maupun massa.

5. Manfaatkan saudara maupun kenalan

Ini sudah tentu digunakan oleh setiap calon, namun anda harus lebih dikarenakan calon yang menggunakan uang banyak tentunya elektabilitasnya banyak, usahakan saudara-saudara anda menjadi massa batu bagi anda, utamakan daerah-daerah sekitar anda berada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun