Logo jenis ini biasanya digunakan perusahaan yang jasanya berupa website atau aplikasi. Logo jenis ini dibuat menggunakan efek embross sehingga menciptakan efek tiga dimensi dan terkesan futuristik. Contoh perusahaan yang menggunakan Web 2.0 Logo : Youtube, Skype, Opera dan lain-lain.
Fungsi Logo
Seperti yang sudah diketahui, logo mempunyai fungsi menjelaskan identitas sebuah bisnis untuk menghindari adanya peniruan. Akan tetapi, logo juga mempunyai fungsi yang lain, seperti :
Branding
Logo merupakan bentuk identitas atau karakteristik dari sebuah brand kepada masyarakat, yang nantinya masyarakat akan mengenal dan mengingat suatu brand dari logo tersebut..
Memberikan Informasi
Setiap logo memiliki informasi yang akan disampaikan ke masyarakat. Singkatnya, sebuah logo menyampaikan informasi penting dan kesan yang diinginkan perusahaan dari masyarakat.
Memberikan Motivasi
Suatu logo juga digunakan untuk menyampaikan motivasi kepada seluruh masyarakat yang sesuai dengan tujuan suatu brand.
Mengutarakan Emosi
Logo juga dapat digunakan untuk sarana mengutarakan emosi.
Sebagai Media Presentasi dan Promosi
Logo juga bisa dijadikan sarana presentasi dan promosi. Seluruh informasi yang akan disampaikan perusahaan kepada masyarakat akan lebih menarik dan mudah diingat hanya dengan gambar atau kata-kata yang terdapat di suatu logo.
Tips Membuat Logo Yang Baik dan Menarik Sesuai Dengan Karakter Brand
Setelah mengetahui jenis-jenis logo selanjutnya adalah membuat desain logo. Namun dalam membuat desain logo sebuah brand bukan perkara yang gampang karena sebuah logo akan menjadi identitas sebuah brand yang membedakan dengan brand lainnya. Seorang desainer logo harus memiliki kreativitas yang tinggi dan pada saat pembuatan desain logo seorang desainer membutuhkan waktu yang lama agar logo tersebut mengandung identitas brand, menarik dan mudah dikenal masyarakat luas. Berikut ini tips membuat logo baik dan menarik sesuai dengan brand :
Cari Referensi Logo
Mencari referensi logo di internet, mencari referensi bukan berarti meniru logo yang sudah ada tetapi untuk mendapatkan inspirasi. Dengan melihat referensi seorang desainer akan mendapatkan sebuah ide yang menarik untuk membuat logo yang berbeda dengan yang lainnya.
Pahami latar belakangnya
Dalam setiap bisnis pasti memiliki latar belakangnya masing-masing. Untuk mempermudah membuat desain logo biasanya seorang desainer akan memahami visi dan misi bisnis tersebut, dan memahami karakteristik dan keunggulan suatu brand tersebut. Dengan demikian logo dapat menunjukkan identitas dari brand dengan baik.
Membuat Sketsa
Membuat rancangan terlebih dahulu sebagai opsi. Dengan  membuat sketsa terlebih dahulu seorang desainer dapat mengeksplorasi dan mempunyai gambaran bentuk logo yang paling baik untuk dikembangkan.
Memiliki Filosofi