Rekam jejak keuangan yang baik menjadi penting bagi perusahaan, terutama mereka yang bergerak di sektor keuangan. Catatan positif dalam SLIK menunjukkan kemampuan Anda dalam mengatur keuangan, yang menjadi pertimbangan krusial dalam proses rekrutmen.
2. Kepercayaan dalam pengelolaan keuangan
Posisi tertentu dalam sebuah perusahaan melibatkan tanggung jawab terhadap keuangan perusahaan atau klien. Dengan catatan buruk dalam SLIK, perusahaan mungkin ragu untuk mempercayakan Anda dalam posisi yang melibatkan aspek finansial.
3. Citra Profesional
Pada akhirnya, perusahaan selalu ingin menjaga citra profesionalitasnya. Catatan jelek dalam SLIK bisa menciptakan persepsi negatif tentang kemampuan Anda mengelola keuangan, yang berdampak pada citra profesional Anda di mata perusahaan.
Apa yang penting untuk diperhatikan di sini? Jangan sampai pinjaman online di platform peer to peer lending yang kamu lakukan saat ini menjadi penghambat suksesmu di masa mendatang. Kamu mungkin tidak sengaja membayar pay later-mu terlambat bulan ini. Dan percaya atau tidak, keterlambatan ini secara otomatis sudah menjadi catatan buruk dalam SLIK OJK-mu.
Jika terlambat membayar pay later saja sudah menjadi catatan buruk, apa kabar dengan kamu yang menunggak peer to peer lending selama berbulan-bulan sampai kerabatmu diteror DC?
Dan for your information, catatan buruk SLIK OJK ini bukan hanya berpengaruh untuk kamu yang mau mencari kerja saja. Kamu yang mau jadi pengusaha nanti juga akan terpengaruh. Kenapa? Karena saat kamu berupaya untuk mendapatkan pinjaman dari bank, maka SLIK OJK-mu pasti akan dilihat kembali. Dan catatan-catatan kelam itu akan abadi di sana.
Terkecuali kamu anak sultan yang kalau butuh modal tinggal minta sama ayah. Tapi harusnya anak sultan ga bakal terlilit pinjol lah ya. hehehehehÂ
Bergaya Ketika Sudah Pantas
Akhir kata, penulis cuma mau bilang, bergaya lah ketika sudah pantas. Peer to peer lending itu nggak salah, ia hanya platform, yang mirip seperti pisau. Di tangan orang yang tepat bisa menghasilkan manfaat, sedangkan di tangan orang yang tidak tepat berisiko menghasilkan mudarat.
Jadi bijak-bijaklah dalam menggunakan peer to peer lending. Manfaatkan peluang yang ada. Gunakan peer to peer lending untuk menimba modal menjalankan usaha. Risiko di peer to peer lending syariah sangat rendah, atau bahkan penulis berani mengatakan hampir tidak ada, jika usahanya memang dijalankan dengan baik.