Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Jokowi, Churchill, dan Kemenangan di Pilpres 2024

7 Agustus 2023   13:35 Diperbarui: 8 Agustus 2023   04:26 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Biro Sekretariat Presiden

Rasanya sulit bagi 08 menjaga Jokowi tetap dekat, terlebih kini ada tokoh-tokoh oposan Jokowi sebagai tim pemenangannya. Nilai negatifnya lebih besar, khususnya bila saat mendatang Jokowi menyatakan mendukung Ganjar. Terbacakah strategi bahwa di putaran pertama pesaing 08 adalah Anies, sehingga agar tidak kalah perlu diperkuat elektabilitasnya oleh Pak Jokowi?

Bagi Capres Anies Baswedan, yang mengusung kata perubahan. Ada pendapat-pendapat yang menyebutkan tetap fokus pada tujuan yang bermakna. Tidak semua yang dihadapi bisa diubah, tapi tidak ada yang bisa diubah sampai dihadapi.

Ubah cara Anda memandang sesuatu dan hal-hal yang Anda lihat akan berubah. Masalah kemenangan lebih menyenangkan daripada kekalahan, tapi tidak kalah sulitnya. Ketika kita tidak mampu lagi mengubah situasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita sendiri.

"Situasi dan kondisi hanya akan berubah ketika Anda menjadi lebih berkomitmen pada impian Anda daripada berada di zona nyaman Anda. Pada saatnya, ketika kita tidak mampu lagi mengubah situasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita sendiri," kata Billy Cox

Bagi capres Ganjar dan 08 agar waspada, walau saat ini Anies kalah gencar tetapi ada simbol-simbol Islam yang memberi kekuatan konstituen Anies dan tanpa disadari bisa saja meledak saat pemilihan.

Selain itu Anies termasuk capres yang relatif muda. Penduduk Indonesia mayoritas Muslim, umumnya sentuhan agama akan besar pengaruhnya secara psikologis, terlebih bila sang tokoh secara unum dinilai terzalimi.

Kesimpulan

Walau masih cair, para capres sebaiknya segera menentukan cawapresnya, disarankan cawapres yang mampu menarik minat dan disukai pemilih muda.

Strategi kemenangan harus sesuai dengan era masa kini, era digitalisasi, lupakan gaya lama yang sudah ketinggalan zaman. Cerdas tidak cukup tetapi dibutuhkan kecerdikan.

Penutup

Perlu persiapan mental, "Tidak ada yang begitu menyakitkan bagi pikiran manusia selain perubahan besar dan tiba-tiba," begitu sekiranya kata Mary Wollstonecraft Shelley.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun