Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cara Saya Memperbaiki Metabolisme Tubuh dengan Diet

11 Agustus 2022   10:26 Diperbarui: 12 Agustus 2022   04:03 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi olahraga dengan bersepeda. (Kolase, dokumentasi pribadi)

Diet Metabolisme

Sering kita mengikuti diet agar kurus, beragam cara, terutama sering kita dikasih obat agar nafsu makan berkurang. Kemudian pola makan diatur. 

Penulis tahun 2019 mengikuti teori seorang dokter gizi, pagi minum obat diet, minum susu khusus, jam 9 makan buah sepotong, jam 12 makan nasi 3 sendok makan, lauk daging /ayam/ikan bakar sepotong dan sayur semangkuk jam 3 kalau lapar makan jelly, malam makan buah sepotong. 

Tiap hari olahraga jalan satu jam. Dalam tiga bulan berat badan turun 20 kg, dari 107 menjadi 87 kg. Apakah sukses? Ternyata selain lemak berkurang, massa otot ikut mengecil, rasanya tenaga berkurang, dan sering sakit di siku, pergelangan tangan, dengkul.

Setelah berhenti diet, berat badan naik dan pada 2021 sudah naik 15 kg. Nah selama setahun, penulis mencoba olahraga bersepeda, hampir tiap hari. Ternyata dalam waktu setahun berat badan perlahan justru naik menjadi 102 kg, karena setelah gowes terus makan-makan.

Nah, pada 1 Juni 2022, penulis ikut program diet perbaikan metabolisme. Diatur dokter dengan program 90 hari (TR90), intinya makan nasi optional, tidak minum gula dan tidak makan gorengan. Pagi sarapan telur ayam (4-5 butir), atau diganti sereal khusus, kemudian minum suplement, nutrisi, dan vitamin. 

Jam 12 makan siang 150 gram ayam/ikan tidak digoreng, sebaiknya di steam atau bakar, juga sayuran, boleh ditumis. Siang jam 15.00 makan buah ditentukan, pisang, nanas, alpukat tidak dibenarkan. 

Sore jam 18.00 makan malam susu bubuk dari dokter dan minum suplemen. Olahraga harus tetapi tidak boleh lama atau ekstrem. Karena menurut dokter otot bisa ikut terbakar.

Hasil yang diperoleh setelah diet dengan disiplin, berat badan dalam 9 minggu turun 14,5 kg, sementara massa otot diperiksa justru naik. Ini berhasil karena protein dan nutrisi yang bagus. Hampir tiap hari gowes satu jam dan satu minggu sekali golf.

Kesimpulan

Diet itu betul untuk supaya kurus, tetapi jangan sampai massa otot mengecil, jadi semakin kita menua, maka metabolisme akan tidak mampu mengimbangi, terlebih bagi yang tidak mampu menahan nafsu makan dan malas berolahraga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun