Diet Metabolisme
Sering kita mengikuti diet agar kurus, beragam cara, terutama sering kita dikasih obat agar nafsu makan berkurang. Kemudian pola makan diatur.Â
Penulis tahun 2019 mengikuti teori seorang dokter gizi, pagi minum obat diet, minum susu khusus, jam 9 makan buah sepotong, jam 12 makan nasi 3 sendok makan, lauk daging /ayam/ikan bakar sepotong dan sayur semangkuk jam 3 kalau lapar makan jelly, malam makan buah sepotong.Â
Tiap hari olahraga jalan satu jam. Dalam tiga bulan berat badan turun 20 kg, dari 107 menjadi 87 kg. Apakah sukses? Ternyata selain lemak berkurang, massa otot ikut mengecil, rasanya tenaga berkurang, dan sering sakit di siku, pergelangan tangan, dengkul.
Setelah berhenti diet, berat badan naik dan pada 2021 sudah naik 15 kg. Nah selama setahun, penulis mencoba olahraga bersepeda, hampir tiap hari. Ternyata dalam waktu setahun berat badan perlahan justru naik menjadi 102 kg, karena setelah gowes terus makan-makan.
Nah, pada 1 Juni 2022, penulis ikut program diet perbaikan metabolisme. Diatur dokter dengan program 90 hari (TR90), intinya makan nasi optional, tidak minum gula dan tidak makan gorengan. Pagi sarapan telur ayam (4-5 butir), atau diganti sereal khusus, kemudian minum suplement, nutrisi, dan vitamin.Â
Jam 12 makan siang 150 gram ayam/ikan tidak digoreng, sebaiknya di steam atau bakar, juga sayuran, boleh ditumis. Siang jam 15.00 makan buah ditentukan, pisang, nanas, alpukat tidak dibenarkan.Â
Sore jam 18.00 makan malam susu bubuk dari dokter dan minum suplemen. Olahraga harus tetapi tidak boleh lama atau ekstrem. Karena menurut dokter otot bisa ikut terbakar.
Hasil yang diperoleh setelah diet dengan disiplin, berat badan dalam 9 minggu turun 14,5 kg, sementara massa otot diperiksa justru naik. Ini berhasil karena protein dan nutrisi yang bagus. Hampir tiap hari gowes satu jam dan satu minggu sekali golf.
Kesimpulan
Diet itu betul untuk supaya kurus, tetapi jangan sampai massa otot mengecil, jadi semakin kita menua, maka metabolisme akan tidak mampu mengimbangi, terlebih bagi yang tidak mampu menahan nafsu makan dan malas berolahraga.Â