Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cara Saya Memperbaiki Metabolisme Tubuh dengan Diet

11 Agustus 2022   10:26 Diperbarui: 12 Agustus 2022   04:03 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi olahraga dengan bersepeda. (Kolase, dokumentasi pribadi)

Ada dua macam lemak di tubuh kita yaitu visceral fat dan subcutaneous fat. Visceral fat atau lemak aktif terletak pada rongga perut dan melekat langsung atau menyelubungi organ vital seperti hati, perut, usus dan tidak jarang ditemukan pada arteri yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. 

Lemak ini disinyalir sebagai salah satu penyebab penyakit degeneratif; jantung, stroke, kencing manis atau diabetes mellitus (DM) tipe 2 dan lain-lain.

Sementara Subcutaneous fat terletak di bawah kulit dan bisa dengan mudah ditemukan di sekitar lengan, kaki atau perut yang mudah teraba.

Pemahaman Metabolisme

Metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. 

Energi dibutuhkan oleh tubuh agar sel dan jaringan tubuh tetap sehat, tumbuh dan berkembang, serta fungsinya berjalan dengan baik.

Untuk menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan normal dan tubuh terjaga kesehatannya, penting untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, membatasi konsumsi makanan olahan dan minuman beralkohol, menghentikan kebiasaan merokok, mencukupi waktu istirahat, dan memenuhi cairan tubuh.

Ilustrasi olahraga dengan bersepeda. (Kolase, dokumentasi pribadi)
Ilustrasi olahraga dengan bersepeda. (Kolase, dokumentasi pribadi)

Metabolisme tubuh yang sehat berlangsung secara seimbang, tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Namun, proses metabolisme terkadang dapat mengalami gangguan. Sindrom metabolik adalah sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan.

Sindrom ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner, serangan jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

Seseorang dikatakan menderita sindrom metabolik jika mengalami sedikitnya tiga dari lima kondisi, yaitu hipertensi (tekanan darah tinggi), kadar HDL rendah (dislipidemia), kadar trigliserida tinggi, kadar gula darah tinggi atau prediabetes, dan obesitas dengan penumpukan lemak di perut. (Sumber, Alodokter).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun