Sebenarnya semua ini apa? Keputusan Presiden dalam penetapan strategi menggempur pandemi ini tepat dan tidak terbaca, walau taktik terlihat. Jokowi seperti teori SunTzu luwes dan misterius.Â
Kesuksesan Indonesia melawan Covid terlihat dari data, update COVID-19 RI 26 Oktober 2021.Â
- Kasus baru +611 (total, 4.241.090).
- Kasus sembuh +1.141 (total +4.084.831).
- Meninggal +35 (total 143.270).
- Kasus aktif 12.989.
- Suspek 7.061
- Spesimen 259.064.Â
Tidak terbayangkan ngerinya lonjakan kasus pada bulan Juli 2021, sebagai perbandingan Kamis (22/7/2021):Â
- Kasus positif Covid-19 bertambah 49.509 menjadi 3.033.339 kasus.Â
- Pasien sembuh bertambah 36.370 menjadi 2.393.923 orang.Â
- Pasien meninggal bertambah 1.449 menjadi 79.032 orang.Â
KesimpulanÂ
Kesuksesan Presiden Jokowi terutama kemampuannya mengambil keputusan mengatasi ancaman paling berbahaya (genocida) dari virus Covid-19. Apakah bukti ini kurang?Â
Ujian covid besar adalah suasana libur Natal dan Tahun Baru 2022. Pasti negara-negara besar akan menilai kehebatan strategi Jokowi yang luwes, tidak terbaca, misterius. Nah, justru disitu kemampuan seorang Jokowi.Â
PenutupÂ
Menurut penulis, pak Jokowi ini seorang maestro, dirijen orchestra Indonesia yang sulit ditandingi. Misteri terpenting dan menarik saat ini, Presiden Jokowi masih belum membuat Surpres ke DPR calon Panglima TNI, walau banyak spekulasi dengan upaya team sukses.
Kalau pola yang mirip Pak Hadi yang loyal, ya Kasal yang jadi atau Kasau, tapi kalau pola 2019 Pak Prabowo sebagai Menhan, Kasad yang ditunjuk.Â
Tetap seperti teori SunTzu misteri itu kekuatannya. Dari sisi intelijen menurut penulis soal calin Panglima TNI ini adslah bargaining power Sang Maestro. Semoga bermanfaat, Pray Old Soldier.
Penulis: Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen.