Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pak Jokowi dan Teori Sun Tzu: dari Covid-19 hingga Penggantian Panglima TNI

29 Oktober 2021   10:30 Diperbarui: 29 Oktober 2021   14:00 1913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ASEAN - Australia ke-1 secara dalam jaringan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021). (ANTARA FOTO/Biro Pers Media Kepresidenan/Kris)

Strategi besarnya menetralisir bibit perpecahan efek pilpres, selesai sudah. Akhir dari potensi konflik 2019, HTI dilarang, sebagai shock therapy, FPI yang dikenal digdaya akhirnya dibubarkan oleh pemerintah dan pemimpinnya Habib Rizieq ditangkap disidang. 

Jelas ini membuat organisasi keras apapun mereda dan berfikir ulang. Kelompok ISIS dilumpuhkan, tokoh utamanya Aman Abdurachman dijatuhi hukuman mati, link ke ranting ISIS Syria dipotong dengan drones AS. Semua itu dikerjakan oleh sistem dibawahnya. 

Peran Intelijen Bagi Pemimpin 

Menurut Sun Tzu, operasi intelijen sangatlah penting dalam peperangan. Setiap langkah pasukan sangat bergantung atasnya. Tahu dirimu, tahu musuhmu. Seribu pertempuran, seribu kemenangan. 

Presiden sangat faham memainkan peran dan operasi intelijen, BIN dipercaya tetap loyal karena memiliki kedekatan dengan PDIP, khususnya Ratu Banteng, bu Mega. 

Bais TNI di bawah kontrol Panglima TNI dan Intel Polri dibawah Kapolri. Sehingga cukup minta informasi intelijen dari beberapa badan intelijen.

Tetapi yang terpenting Presiden faham dalam mengukur dirinya dan tahu musuhnya. Seribu tekanan, persaingan dan ancaman, kini ia meraih seribu kemenangan. 

Seni Taktik Perang 

Sun Tzu; dalam teori seni taktik perang, yang terbaik dari semua adalah untuk mengambil negara lawan secara menyeluruh dan utuh. Menghancurkan dan meluluh lantakkannya tidaklah begitu bagus.

Jenderal perang yang menyerbu tanpa menginginkan ketenaran dan yang mundur tanpa memperdulikan rasa malu, dan yang dipikirkannya hanyalah cara untuk melindungi negaranya serta melayani yang baik untuk kedaulatan, adalah permata berharga dari sebuah kerajaan. 

Pak Jokowi memiliki TNI sebagai pilar Indonesia yang dipimpin oleh Marsekal Hadi Tjahyanto, tidak ingin popular, tetapi punya wewenang komando ke pasukan. Indonesia diamankan dan dipertahankan oleh TNI dan Polri dengan perannya masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun