Prioritas pertama, DKI JAKARTA dlm seminggu terdapat kenaikan kasus 19,837 kasus (8,02%), JABAR dlm seminggu terdapat kenaikan kasus 10.956. (10,76%), JATENG, terdapat kenaikan kasus dlm seminggu 10.881.(9,56%).
Prioritas kedua adalah Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, serta Banten dan Jogja. Mengapa memrioritaskan provinsi di Pulau Jawa dua provinsi Sulsel serta Kalsel?Â
Akumulasi kasus di pulau Jawa plus dua provinsi luar Jawa dari data tanggal 24/1 maka jumlahnya 714.582 kasus atau 78,7% dari kasus terkonfirmasi nasional.
Setelah disuntik vaksin kedua, Presiden Jokowi menyatakan, "Kita harapkan sehari paling tidak bisa 900 sampai 1 juta yang bisa divaksin," kata Jokowi saat berbincang dengan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro di Istana, Rabu (27/01).
Dengan target Presiden Jokowi yang akan memvaksin satu juta penduduk dalam satu hari, maka target 182 juta bisa tercapai dalam 182 hari (6-7 bulan). Bila propinsi-propinsi yang diprioritaskan satu dan dua digarap lebih awal, jelas waktu akan bisa lebih dipetpendek. Secara kasar akan menurunkan kasus paling tidak 70% (dari data random analisis).
Kesimpulan
Dari hasil analisis, Indonesia terselamatkan diantaranya gabungan antara upaya pemerintah, serta kesimpulan dari bukan ras yang ditarget. Menangani virus Corona Covid-19, alternatif terbaik adalah tercapainya target 70-80 % sehingga covid-19 tidak terus liar menyebar, terkendali.
Disinilah perlunya kita gotong royong demi keselamatan bangsa negara dan keluarga yang kini justru menjadi klaster aktif dan paling berbahaya dan mematikan.
Kasus Covid-19 masih merupakan misteri, walau sudah mulai terbaca karakternya serta sisi kerawanan siapa korban terentan di Indonesia.Â
Ini adalah cara alam melakukan semacam infantisida/infanticide, tetapi bukan keturunan yang diseleksi (dibasmi), Covid akan meneruskan penuntasan perannya sebagai "cide", mereka yang tidak waspada bisa menjadi korbannya.
Menangani Covid-19, seperti menangani virus-virus lain, diantaranya Influenza, demam, SARS, MERS-CoV, Campak, Herpes, Ebola, Polio, Hepatitis, Cacar, AIDS, Gondong, Flu burung, dan lain-lain. Covid 19 juga tidak bisa dilenyapkan 100% , Bagian pentingnya, bagaimana membuat imunitas, memanfaatkan vaksin dengan maksimal dan menerapkan hidup pola new normal.