Intelijen Strategis untuk memenangkan perang dan taktis untuk menang dalam pertempuran. Informasi yang dikumpulkan dianalisis menjadi bahan matang yang disebut intelijen.
Nilai senuah informasi ysng terpenting adalah ketepatan waktu serta relevansinya, bila terlambat info masuk, nilainya akan semakin turun. Informasi yang telah diverifikasi, dinilai, dikonfirmasi baik sumber ataupun baket disebut sebagsi intelijen.Â
Ini merupakan bahan dalam pengambilan keputusan pimpinan. Karena itu dalam "corona war" tidak cukup hanya ahli kesehatan, virologi, epidemiologi , keuangan, logistik dan lain-lainnya, sebaiknya dilengkapi, ada ahli intelijen untuk membaca pergerakan musuh.
Pimpinan nasional jelas membutuhkan saran intelijen (strategis dan taktis) saat ini terkait vaksin, memberi saran tindakan untuk mencapai "herd immunity".Â
Pimpinan perlu masukan distribusi vaksin gratis serta vaksin mandiri dari persepsi intelijen. Apakah covid akan disekat di 34 propinsi atau cukup dibombardier di beberapa propinsi. Tujuan utamanya adalah segera dapat tercapai target 70%-80% masyarakat harus di vaksin dengan dasar perhitungan atau efikasi.
Contoh Analisis dari Fakta yang Berlaku (17 s/d 24 Januari)
Dalam membaca serangan Corona, informasi-informasi dianalisis tentang penyebaran, baik wilayah yang dicemari, kekuatan lawan (covid menulari), prosentase nilai kenaikan penularan dan tingkat kematian.Â
Berdasarkan data dari kemkes.go.id, covid19.go.id, BNPB, hingga Minggu (17/1/2021), jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia telah mencapai 907.929 jiwa, sementara pada Minggu (24/1/2021) jam 06:41:06, jumlah yang positif terinfeksi COVID-19 di seluruh Indonesia telah mencapai 980.502 kasus. Dari fakta, telah terjadi kenaikan yang terpapar covid selama satu minggu adalah 72.573 kasus (7,04%)
Sedangkan yang meninggal akibat COVID-19, di Indonesia tanggal 17/1 sebanyak 25.987 orang, tanggal 24/1 yang meninggal karena virus corona sebanyak 27.749 orang. Tercatat kenaikan kematian sebanyak 2.762 jiwa (9,9%).
Pasien yang masih dirawat tanggal 17/1, 145.482 (positif aktif), tanggal 24/1 dirawat 159.177. Hingga tanggal 17/1 sebanyak 736.460 orang dinyatakan sembuh. Tanggal 24/1 , 795.679 orang dinyatakan sembuh.
Data Pesebaran Wilayah Covid