Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Inilah Strategi Memerangi Virus Corona Berdasar Analisis Intelijen

28 Januari 2021   16:44 Diperbarui: 28 Januari 2021   18:58 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intelijen Strategis untuk memenangkan perang dan taktis untuk menang dalam pertempuran. Informasi yang dikumpulkan dianalisis menjadi bahan matang yang disebut intelijen.

Nilai senuah informasi ysng terpenting adalah ketepatan waktu serta relevansinya, bila terlambat info masuk, nilainya akan semakin turun. Informasi yang telah diverifikasi, dinilai, dikonfirmasi baik sumber ataupun baket disebut sebagsi intelijen. 

Ini merupakan bahan dalam pengambilan keputusan pimpinan. Karena itu dalam "corona war" tidak cukup hanya ahli kesehatan, virologi, epidemiologi , keuangan, logistik dan lain-lainnya, sebaiknya dilengkapi, ada ahli intelijen untuk membaca pergerakan musuh.

Pimpinan nasional jelas membutuhkan saran intelijen (strategis dan taktis) saat ini terkait vaksin, memberi saran tindakan untuk mencapai "herd immunity". 

Pimpinan perlu masukan distribusi vaksin gratis serta vaksin mandiri dari persepsi intelijen. Apakah covid akan disekat di 34 propinsi atau cukup dibombardier di beberapa propinsi. Tujuan utamanya adalah segera dapat tercapai target 70%-80% masyarakat harus di vaksin dengan dasar perhitungan atau efikasi.

Contoh Analisis dari Fakta yang Berlaku (17 s/d 24 Januari)

Dalam membaca serangan Corona, informasi-informasi dianalisis tentang penyebaran, baik wilayah yang dicemari, kekuatan lawan (covid menulari), prosentase nilai kenaikan penularan dan tingkat kematian. 

Berdasarkan data dari kemkes.go.id, covid19.go.id, BNPB, hingga Minggu (17/1/2021), jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia telah mencapai 907.929 jiwa, sementara pada Minggu (24/1/2021) jam 06:41:06, jumlah yang positif terinfeksi COVID-19 di seluruh Indonesia telah mencapai 980.502 kasus. Dari fakta, telah terjadi kenaikan yang terpapar covid selama satu minggu adalah 72.573 kasus (7,04%)

Sedangkan yang meninggal akibat COVID-19, di Indonesia tanggal 17/1 sebanyak 25.987 orang, tanggal 24/1 yang meninggal karena virus corona sebanyak 27.749 orang. Tercatat kenaikan kematian sebanyak 2.762 jiwa (9,9%).

Pasien yang masih dirawat tanggal 17/1, 145.482 (positif aktif), tanggal 24/1 dirawat 159.177. Hingga tanggal 17/1 sebanyak 736.460 orang dinyatakan sembuh. Tanggal 24/1 , 795.679 orang dinyatakan sembuh.

Data Pesebaran Wilayah Covid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun