Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Gegabah, Tunggu Keputusan Jokowi Soal Pilkada

26 September 2020   12:21 Diperbarui: 26 September 2020   12:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pengalaman militernya,  pasti bacaan tentang bahaya Covid terkait pilkada sama dengan penulis, karena sama-sama memiliki persepsi intelijen.

Bagaimana tanggapannya tentang keputusan bersama Mendagri  sebagai  wakil pemerintah, Komisi 2 DPR, KPU, Bawaslu yang memutuskan pilkada tetap dilaksanakan 9 Desember 2020?

LBP pasti paham bahwa Covid akan semakin berbahaya, di samping ada saran-saran dari dua organisasi besar, PBNU dan Muhammadiyah, mantan Wapres RI, Pak JK, yang menyarankan pilkada diundur. Bahkan kini ada pihak yang menyatakan boikot pilkada.

Lebih parah lagi ada yang menyarankan pak Jokowi mundur. Apakah itu intinya?

Agak heran, ada ancaman mematikan kepada bangsa sendiri dijadikan momentum seperti itu.

Secara logika siapa yang tidak "ngeri" perang dengan Covid yang tidak kasat mata tetapi mematikan.

Negara-negara besar seperti AS, Brasil, India, hingga Rusia makin pusing dihajar Covid.

Bagaimana kalau kita nasibnya sama dengan mereka? Mereka yang terpapar tidak tertampung, ngurusi mayat semakin tak teratasi.

Penulis selalu mengingatkan, Covid-19 itu masalah dasar yang harus kita selesaikan bersama dahulu.

Dampak yang timbul serta perkiraan munculnya penyebab ledakan kita hilangkan atau minimalisir. Dalam perang melawan Covid, secara teori pasti jagoan 70 ini paham.

Kalau risiko politik kepada presiden adalah dinamika dan pragmatisme politik. pilkada diundur kita tidak hancur, masih ada Plt yang ngurus daerah. Tidak perlu publik ditakut-takuti, Plt itu orang lama yang ngerti soal Covid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun