Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

10 Hal yang Bisa Dilakukan agar Panjang Umur

2 Maret 2020   06:25 Diperbarui: 2 Maret 2020   07:56 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menjaga kesehatan. (sumber: Dragon Images via kompas.com)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, bayi Indonesia yang baru lahir pada 2018 memiliki UHH (Usia Harapan Hidup) 71,2 tahun, bertambah 0,61 tahun (0,15 persen per tahun) dibanding usia 70,59 tahun pada tahun 2014. Kenaikan UHH berkaitan erat dengan meningkatnya kesehatan di Indonesia

Nah, bagi Pray's Friends (manula yg sudah lewat 71,2 tahun), mestinya kita bersyukur karena dapat survive, terutama dengan masalah kesehatan. Manula "seventy plus" haruslah tetap waspada, dan mengerti bahwa ada masalah dasar yang perlu diketahui dan disikapi dengan bijak

Mengacu hasil penelitian sebuah lembaga di Israel, terhadap "the seventy" dinyatakan bahwa umur 70-79 tahun adalah masa yang berbahaya.

Selama periode ini, berbagai fungsi organ akan menurun dengan cepat. Ini adalah periode di mana sering terjadi peningkatkan berbagai penyakit geriatri, dan mereka rentan terhadap hiperlipemia, arteriosklerosis, hipertensi, dan diabetes.

Setelah memasuki usia 80 tahun, penyakit-penyakit ini akan menurun, kesehatan mental dan fisik dapat kembali ke level 60-69 tahun.

Dengan demikian, maka usia 70 hingga 79 tahun disebut "dangerous age group"(kelompok umur berbahaya). Seiring bertambahnya usia, banyak orang ingin memiliki hidup sehat yang baik. 

Mereka menyadari bahwa "kesehatan adalah kekayaan", persoalannya bagaimana menyikapinya agar survive terhadap hukum alam tersebut.

Merawat kesehatan selama 10 tahun, antara 70 hingga 79 tahun itu sangatlah penting dan pokok. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang disebut "Melakukan sepuluh hal setiap hari".

Ini akan membantu Anda menavigasi dengan lebih lancar melalui tahap "kelompok usia berbahaya" dalam hidup Anda:

1. Segelas Air

Air adalah "minuman kesehatan terbaik dan termurah". Anda harus minum segelas air selama tiga kali/kesempatan berikut setiap hari: Gelas pertama, setelah bangun tidur, Anda sebaiknya minum segelas air pada waktu perut kosong.

Karena keringat dan buang air kecil yang tak terindahkan. Bahkan jika kita tidak merasa haus setelah bangun, cairan tubuh termasuk darah masih kental karena kekurangan air.

Karena itu, setelah bangun tidur, Anda harus perlahan-lahan menambahkan air sesegera mungkin.

Gelas kedua: Segelas air setelah berolahraga, di samping jumlah latihan yang tepat adalah salah satu landasan umur panjang. Namun, setelah berolahraga, perhatian khusus harus diberikan pada pengisian air, disarankan agar orang tua minum air.

Cangkir ketiga: Segelas air sebelum tidur dapat secara efektif mengurangi kekentalan darah bahkan memperlambat penuaan. Membantu melawan Angina, infark miokard dan penyakit lainnya.

Ukuran tiga gelas hanyalah bagian inti yang harus dilakukan, di mana jelas kebutuhan tubuh tentang air tidak cukup hanya tiga gelas.

2. Semangkuk Bubur

Jika Anda merasa sakit, minumlah semangkuk bubur! Wang Shixiong, seorang ilmuwan medis terkenal di Dinasti Qing, menyebut bubur "pelengkap pertama dunia" dalam bukunya.

China Daily Online menerbitkan studi 14 tahun yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada 100.000 orang. Ditemukan bahwa semangkuk bubur sereal gandum sekitar 28 gram per-hari dapat mengurangi angka kematian 5% dan 9% dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular.

Ditemukan bahwa para sukarelawan yang secara teratur makan biji-bijian utuh seperti bubur, beras merah, jagung dan gandum tampaknya telah menghindari semua penyakit, terutama penyakit jantung.

3. Secangkir Susu

Susu dikenal sebagai "darah putih" dan bagi tubuh manusia nilai nutrisinya terkenal banyak mengandung kalsium, lemak, dan protein.

Asupan harian yang direkomendasikan dari susu dan produk susu adalah 300 gram. Untuk 200 ml botol susu biasa, cukup minum satu atau dua botol 200 ml atau paket susu sehari.

4. Sebutir Telur

Telur bisa dikatakan makanan yang paling cocok untuk dikonsumsi manusia. Tingkat penyerapan protein telur di tubuh bisa mencapai 98%.

5. Sebuah Apel

Penelitian modern percaya bahwa apel memiliki efek menurunkan kolesterol, menurunkan berat badan, mencegah kanker, mencegah penuaan, meningkatkan daya ingat, dan membuat kulit halus dan lembut.

Manfaat dari apel warna berbeda: Apel merah memiliki efek menurunkan lemak darah dan melunakkan pembuluh darah. Apel hijau memiliki efek memelihara hati dan detoksifikasi, dan dapat melawan depresi, sehingga lebih cocok untuk dikonsumsi kaum muda. Apel kuning memiliki efek yang baik untuk melindungi penglihatan.

6. Bawang

Bawang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dan memiliki banyak fungsi, termasuk membantu menurunkan gula darah, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, melindungi penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, dan juga anti bakteri, mencegah masuk angin, dan menambah Kalsium dan tulang. Makan bawang setidaknya tiga atau empat kali seminggu.

7. Sepotong Ikan

Ahli Gizi China telah memperingatkan bahwa makan "empat kaki" lebih buruk daripada makan "dua kaki", makan "dua kaki" lebih buruk daripada makan "tanpa kaki." "Tanpa kaki" terutama mengacu pada ikan dan berbagai sayuran.

Protein yang terkandung dalam ikan mudah dicerna dan diserap. Jumlah asam lemak tak jenuh dalam lemak, terutama asam lemak tak jenuh ganda, relatif baik untuk tubuh.

8. Berjalan dengan Santai

Ini memiliki efek anti penuaan yang ajaib. Ketika orang dewasa berjalan (sekitar 1 kilometer atau kurang) secara teratur selama lebih dari 12 minggu, mereka akan mencapai efek postur dan lingkar pinggang yang benar, dan tubuh menjadi kuat dan tidak mudah lelah.

Selain itu, olahraga berjalan juga bermanfaat untuk mengobati sakit kepala, sakit punggung, sakit bahu, dll., Dan dapat meningkatkan kualitas tidur.

Para ahli percaya bahwa berjalan kaki 30 menit sehari dapat menghilangkan bahaya "penyakit dewasa". Orang yang mengambil 10.000 langkah sehari akan memiliki peluang lebih rendah untuk terkena penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.

9. Hobi

Memiliki hobi, apakah itu memelihara bunga, memelihara burung, mengumpulkan perangko, memancing, atau melukis, bernyanyi, bermain catur, golf dan bepergian, dapat membantu lansia untuk mempertahankan kontak luas dengan masyarakat dan dengan alam. Ini memperluas cakrawala minat para lansia. Mereka akan mencintai dan menghargai hidup.

10. Suasana Hati yang Baik

Orang tua harus menjaga "emosi" yang baik karena ini sangat penting bagi kesehatan mereka. Penyakit kronis umum yang menyerang lansia berkaitan erat dengan emosi negatif lansia: banyak pasien dengan penyakit jantung koroner memiliki angina dan infark miokard karena stimulasi emosi yang merugikan dan dapat mengakibatkan kematian mendadak.

Temperatur "buruk" menyebabkan tekanan darah tinggi. Dalam kasus yang lama dan parah, ini dapat menyebabkan stroke, gagal jantung, kematian mendadak, dll.

Emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, dan kesedihan dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, menyebabkan gangguan metabolisme dalam tubuh. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki suasana hati yang baik!

Penuaan fisik adalah fenomena alam yang tidak dapat dicegah, dan ini adalah pilihan yang paling masuk akal untuk mengabdikan diri sepenuhnya untuk hidup dan menjalani yang terbaik hari ini!

***

Semoga bermanfaat kepada pembaca yang berusia di atas 70 tahun.

Bagi yang masih di bawah 70, berusaha dahulu sampai bisa melewati 70, itupun butuh perjuangan dan upaya khusus tersendiri.

Mari the Gank Manula, kita berusaha dan berdoa, semoga The seventy bisa lolos dari wilayah oranye "dangerous age group" dan masuk ke kelompok "the eighty" dimana kesehatan dan mental akan kembali ke level 60-69.

Pesan kepada the sixty (60-69), jangan sepelekan ancaman kesehatan dan mental, Pray merasakan di usia itu belum banyak masalah, bugar, tapi cukup banyak teman-teman yang tidak bisa menembus angka keramat 70. Semoga bermanfaat tulisan Old Soldier, the Happy Seventy, Salam. (PRAY)

oleh: Prayitno Wongsodidjojo Ramelan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun