Jawabannya hanya satu, saat libur tahun baru, warga Wuhan sebagai pusat virus, oleh Allah ditutup keinginannya ke Indonesia, ini untuk menyelamatkan Indonesia. Tidak terbayangkan apabila terdapat 10.000 warga Wuhan ke Jakarta saat kritis penyebaran virus, Alhamdulillah Allah mengabulkan doa Sang Presiden kita.
Sebagai penutup, kalimat "Selamatkan Indonesia", ini doa bertuah Sang Presiden, baik saat mencium Hajar Aswad, di dalam Kabah, di Raudhah dan di dalam makam Rasulullah, tidak ada yang perlu diragukan lagi.
Kita hanya bisa bermimpi bisa masuk dan salat sunah di dalam kabah, terlebih diijinkan masuk dan berdoa di dalam makam Rasulullah bersama isteri. Dari persepsi intelijen pembacaan komprehensif sesuatu yang tersirat inilah bagian dari sense of intelligence, Intelstrat komponen Budaya. Semoga bermanfaat, Prayitno Wongsodidjojo Ramelan.
*) Oleh: Marsda TNI Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H