Kesimpulan
- Kunjungan kenegaraan Menhan RI Jenderal Pur Ryamizard Ryacudu beserta rombongan ke AS dinilai sangat sukses.
- Kunjungan itu dapat dikatakan merupakan titik tertinggi dalam hubungan bilateral kedua negara pada beberapa tahun terakhir.Â
- Keduanya adalah Jenderal yang berpengalaman dalam perang, sangat sadar dimana batas antara mati dan hidup hanya terpisah beberapa inchi. Di titik itulah, di samping kecintaan dalam membela negaranya masing-masing, keduanya menjadi sahabat.
Old Soldier Never Die, They Just Fade Away.
Saya menyarankan, agar pintu yang sudah terbuka melalui diplomasi pertahanan ke Amerika tetap dilanjutkan, dengan catatan Menhan/Anstra Kemhan tetap menjadi ujung tombak dalam melanjutkan dan mengarahkan baik tim ekonomi, politik dan sebagainya yang akan dikirim ke AS.
Sebagai catatan yang sangat perlu diingat mereka masih kental dengan keraguan terhadap yang lain (Give a name that I can trust).
Ini bukan masalah siapa pejabat di Indonesia yang paling hebat, tetapi persoalan hati yang sangat jarang dipakai oleh orang barat yang umumnya sangat objektif dan realistis, mereka baru percaya satu orang, Ryamizard dengan teamnya, Â just trust me.Â
Nah, kita dapat pintu ini, mari kita manfaatkan demi Indonesia tercinta. Maaf kepada Pimnas, hanya mengingatkan, misi selanjutnya bisa mubazir apabila keluar dari patern yang sudah ada, kira-kira begitu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H