SDM di TransJakarta terus ditingkatkan kualitas dalam hal pelayanan. Maka tak heran kita akan melihat petugas TransJakarta di dalam bus, akan aktif memberitahukan posisi bus, tujuan halte transit. Memang terkadang ada yang masih kurang pro aktif. Untuk pramudi (driver) tentu terus diberi penyegaran pelatihan, untuk meningkatkan dan menjaga profesionalitas keahlian mengemudinya.Â
Nah ada yang menjadi pertanyaan, kenapa halte TransJakarta tak tersedia toilet? Â Padahal seharusnya petugas TransJakata pun sangat membutuhkan. Selama ini pergerakan penumpang yang hanya transit sebentar, Â dianggap tidak membutuhkan fasilitas toilet. Apalagi lokasi halte yang banyak berada di tengah taman tengah jalan atau atas sungai, agak menyulitkan penyediaan fasilitas toilet. Namun kedepan faslitas toilet akan segera tersedia pada halte tertentu yang memungkinkan terlebih dahulu.Â
Untuk sterilisasi jalur bus TransJakarta (Busway) memang sangat diperlukan mengatasi kecelakaan yang tak diinginkan. Misalnya pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki yang menerobos jalur, kemudian tertabrak bus, maka biasanya sopir TransJakarta akan menjadi yang dianggap bersalah. Ada juga peristiwa di Jalur TransJakarta di sekitar Halte Kuningan Barat pada 26 Mei 2016 lalu. Kendaraan MPV berplat CD tiba-tiba masuk ke jalur bus. Sebuah bus TransJabodetabek yang akan masuk halte , berhenti mendadak yang mengakibatkan salah satu penumpang terjatuh dan terluka di dalam bus. Pengemudi MPV yang sedang tertahan lampu merah kemudian turun untuk mengetahui apa yang terjadi. Setelah diinformasikan lalu balik ke mobil , kemudian memundurkan mobil , dan membawa korban ke rumah sakit dikawal seorang polisi. Ketika kujelaskan kronologis peristiwa ini, Prabu menjelaskan bahwa korban akan tercover Asuransi Jasa Raharja. Berkaca dari peristiwa ini, semakin pentingnya sterilisasi jalur bus.
TransJakarta dengan tagline #BeraniBerubah, terus melakukan penataan moda transportasi terintegrasi yang aman, cepat dan terjangkau. Ayo dong , kamu #BeraniBerubah juga gak !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H