Â
Sejak awal tahun 2016 telah dibuka rute-rute baru TransJakarta (TransJabodetabek) menuju daerah Penyangga Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi. Layanan terbaru TransJakarta dalam mengantispasi penghapusan 3 in 1 Sudirman-Thamrin, dengan pengoperasian trayek Bunderan Senayan - Harmoni yang dapat dinikmati secara gratis.Â
TransJakarta juga menyedakan bus tingkat wisata sesuai rute tema yang diminati. Saat ini ada bus tingkat jenis BCI warna hijau-ungu (5 unit), MAN R-37 hibah dari Coca Cola dan Tower Bersama Group, MercedesBenz hibah dari Alfamart dan Tahir Foundation.
Dalam jangka waktu kedepan akan dioperasikan koridor baru yang masih dalam tahap pembangunan dan perencanaan seperti rute Tendean-PondokKelapa (Koridor 15), Manggarai-UI/DepokBaru (Koridor 14), Ciledug-BlokM-Tendean (Koridor 13). Menariknya jalur koridor baru ini akan beroperasi  di jalan layang. Untuk koridor 1 akan mengalami pengurangan halte dengan adanya proyek MRT. Sementara Halte Pluit di koridor 12 ditutup  hanya melayani sampai halte Penjaringan, untuk kemudian langsung ke Halte Landmark Pluit.
Tarif bus TransJakarta reguler tetap Rp. 2000,- pada pukul 05.00-07.00 , Rp.3.500,- pada pukul 07.00-23.00. Begitu pula Angkutan Malam Hari (Amari) / Angkutan Dini Hari (Andini) tetap Rp.3500,-. Bahkan tarif TransJabodetabek untuk seluruh Koridor tetap Rp.3500,-.Â
Sebagai unsur masyarakat pengguna jasa transportasi, Â David Tjahjana mengatakan bahwa Dewan Transportasi Kota DKI Jakarta selalu beusaha menampung keluhan / aspirasi pengguna moda transportasi. Kemudian semua itu diteruskan sebagai bagian masukan / saran kepada pemangku kepentingan (stakeholders) terkait. Dalam keseharian sebagai pengguna TransJakarta, Â David telah melihat perubahan besar atas sarana dan prasarana TransJakarta. Manajemen TransJakarta telah cepat mengakomodir segala fasilitas di dalam bus maupun area halte, sehingga dapat dirasakan kenyamanan lebih baik, Â bahkan untuk pengguna yang penyandang disabilitas. Sehingga moda transportasi TransJakarta diharapkan menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan di jalan raya.Â
Prabu menjelaskan bahwa tongkat estafet pucuk pimpinan TransJakarta baru - baru ini, memberikan keyakinan bahwa TransJakarta selalu siap untuk #BeraniBerubah menghadapi perubahan cepat dan tingkat ekspetasi pengguna yang tinggi. Peremajaan armada bus dengan mengkandangkan bus tak laik jalan khususnya yang berwarna abu-abu, diharapkan dapat memberikan kenyamanan pada penumpang. Dari beberapa kejadian seperti bus yang tiba-tiba terbakar, mogok maupun yang kemasukan air saat hujan, Â mengindikasikan betapa perlu perbaikan dalam penyediaan armada bus yang berkualitas.Â
Saat ini tersedianya bus baru seperti Scania telah memberikan minat tinggi masyarakat untuk menggunakan TransJakarta. Apalagi dengan penambahan fasilitas free WiFi di dalam beberapa bus dan area halte. Selain jam operasional selama 24 jam, jangkauan layanan TransJakarta telah mulai melayani hingga Depok, Tangerang dan Bekasi. Dalam jangka waktu kedepan telah direncanakan TransJabodetabek akan melayani trayek hingga wilayah Bogor.Â
Bus TransJakarta berwarna pink yang saat ini berjumlah dua unit di Koridor 1, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang wanita. Bus khusus kaum hawa ini akan dilayani pramudi dan petugas jaga wanita. Tentu saja bus ini akan terus ditambah kapasitas unitnya. Begitu pula fasilitas kursi penumpang yang dapat didesain untuk penyandang disabilitas.Â
Sementara Halte TransJakarta itu pastilah terhubung dengan jembatan penyeberangan orang (JPO). Namun wewenang TransJakarta hanya dalam pengelolaan halte, untuk JPO dalam wewenang Dishub setempat. Terkadang terlihat JPO yang mengalami kerusakan yang tak terlihat mata namun membahayakan bagi yang melewatinya. Ada juga JPO yang batangan besi/logam hilang akibat pencurian. Perlu sinergitas yang baik antar pemangku kepentingan.Â