Mohon tunggu...
Pratama Mega
Pratama Mega Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik dan membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengurai Perang Israel-Palestina dalam Analisis Realisme Klasik, Offensive dan Deffensive

17 Oktober 2023   23:02 Diperbarui: 30 Oktober 2023   00:10 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun demikian, walaupun Palestina tidak memiliki kekuatan militer seperti Israel, Palestina selalu berupaya untuk kelangsungan hidupnya dan melindungi hak-hak rakyatnya melalui diplomasi internasional dan perlawanan sipil. Palestina mencari dukungan internasional dan menegaskan hak-haknya di berbagai forum internasional. 

Hal ini menunjukkan bahwa realisme deffensive tidak hanya mementingkan kekuatan militer, tetapi juga diplomasi dan perjuangan keadilan. Oleh karena itu, realisme deffensive menjadi strategi penting dalam konflik Israel dan Palestina. Meskipun konflik ini masih jauh dari terselesaikan, pemahaman realisme deffensive dapat memberikan wawasan baru mengenai dinamika konflik ini dan kemungkinan langkah-langkah ke depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun