Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mencicipi Moda Transportasi Umum di Ibu Kota

27 Desember 2019   12:13 Diperbarui: 27 Desember 2019   15:50 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur di Commuter Line | Dok. pribadi

Memesan melalui machine counter, sama seperti MRT di singapura, tinggal memilih stasiun tujuan yg di tuju, dan klik membayar melalui mesin atm seketika tiket langsung di print. Sempat kebingungan namun ada petugas yang standby di samping mesin untuk mengarahkan pilihan yang ada .

Kesan bersih langsung terasa begitu saya masuk ke dalam kereta, kursi yg empuk serta AC yg wangi membuat saya bisa beristirahat dgn nyaman setelah Jet lag atau flight fatigue 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Begitu sampai di stasiun penyangga, saya berganti ke Commuter Line atau keren nya 

 Begitu padat dan sesak. 

Ini menandakan bahwa Ibukota kekurangan moda transportasi umum. 

Setelah agak lama mencari kounter tiket, di karenakan kurangnya  petunjuk arah, akhirnya saya mendapatkan tiket dgn harga yg murah utk station tujuan akhir. 

station Commuter Line Indonesia | Dok. pribadi
station Commuter Line Indonesia | Dok. pribadi

Menunggu KRL datang menjadi sebuah pengalaman tersendiri. Banyaknya penumpang dan tidak ada nya batas antara jalur kereta dgn tempat penumpang membuat harus ekstra waspada. 

Setelah KRL datang, ternyata penumpang yg akan turun jg sedemikian banyak. Saya menunggu sambil berhati hati.

Kali suasana di dalam KRL berbeda dgn Airport Railway yang saya naik sebelum nya. Karena penumpang banyak saya harus berdiri dan kondisi interior KRL harus lebih sering di bersihkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun